Jakarta - Deddy Mizwar mantan politikus Demokrat terlihat ikut menandatangani akte notaris untuk pendaftaran Partai Gelora Indonesia ke Kemenkumham.
Bisa dibilang demikian (pencetus partai), karena diskusi kita dengan beliau kan cukup lama.
Meski termasuk ke dalam pencetus munculnya Partai Gelora Indonesia, Deddy mengatakan baru akan bergabung setelah teknis hukum selesai.
Salah satu penggagas Partai Gelora Indonesia, Mahfudz Siddiq, mengatakan kalau Deddy menunjukkan keseriusannya untuk mengembangkan partai besutan Anis Matta dan Fahri Hamzah itu.
"Beliau tadi hadiri penandatanganan akte, menunjukkan bahwa beliau serius bergabung, tapi resmi bergabung nanti," kata Mahfudz saat ditemui di Hotel Park Regis Arion, Jakarta Selatan, Sabtu, 9 November 2019.
Menurut dia, Deddy baru bisa dianggap resmi bergabung apabila Partai Gelora Indonesia sudah secara resmi terdaftar sebagai partai politik di Kemenkumham.
Ia mengatakan hingga kini Partai Gelora Indonesia masih mengumpulkan syarat-syarat administrasi agar bisa mendaftar ke Kemenkumham.
"Ini belum berbentuk badan hukum parpol, jadi kalau mau dibilang gabung partai, ya, partainya belum punya badan hukum," ujarnya.
Salah satu penggagas Partai Gelora Indonesia, Fahri Hamzah mengatakan tidak ada perekrutan yang dilakukan, justru Deddy sudah lama ikut berdiskusi dengan Fahri serta Anis Matta, hingga akhirnya muncul Partai Gelora Indonesia.
"Bisa dibilang demikian (pencetus partai), karena diskusi kita dengan beliau kan cukup lama," tutur Fahri. []
