Jakarta - Aktor sekaligus politikus Deddy Mizwar telah malang melintang di dunia perfilman Tanah Air selama lebih dari 40 tahun. Tidak sedikit film yang dibintanginya meraih kesuksesan dan penghargaan.
Deddy Mizwar pernah menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Dinas Kesehatan DKI Jakarta sebelum totalitas di dunia perfilman.
Berikut Tagar merangkum dari berbagai sumber, film-film yang di bintangi Deddy Mizwar sepanjang berkarir di dunia akting:
1. Cinta Abadi
Film perdana Deddy Mizwar tahun 1976. (Foto: Wikipedia)
Film yang disutradarai Wahyu Sihombing ini menjadi film perdana Deddy tampil di layar lebar. Film yang tayang pada tahun 1976 itu menceritakan kisah cinta seorang pria bernama Rais yang diperankan Deddy Mizwar dengan Leila yang diperankan Erna Santoso.
Mereka memiliki latar belakang keluarga yang berbeda. Rais merupakan anak seorang janda miskin, sementara Leila berasal dari keluarga yang terpandang.
Di tengah perjalanan, persahabatan Rais dan Leila menjadi cinta saat mereka remaja sampai Rais jadi dokter. Tapi, hubungan ini jelas tak dikehendaki orang tua Leila. Agar cinta keduanya tidak semakin dalam, Leila dipaksa orang tuanya sekolah belajar piano ke Paris.
Namun, maksud sang ibu tidak berhasil. Tidak habis akal, Leila kemudian dijodohkan dengan Roy diperankan Dicky Zulkarnaen yang baru saja kembali dari Paris. Karena ibunya menganggap pria itulah yang pantas sebagai pasangan hidup putrinya.
Meski dengan berbagai usaha yang dilakukan sang ibu gagal akhirnya pegawai ayah Leila bernama Imron diperankan oleh Kusno Sudjarwadi membuat jebakan yang menjelekkan nama Rais dan lumpuh karena kecelakaan. Leila pun benci kepada Rais, dan dia lebih memilih Roy menjadi suaminya
Ternyata perkawinan Leila dan Roy kacau karena Roy ketahuan selingkuh. Mereka pada akhirnya cerai. Di tengah kekacauan hati, lalu mencari Rais. Ternyata Rais sudah beristri meski lumpuh.
Saat itu, aktor Deddy mampu menghanyutkan perasaan penonton dalam film tersebut hingga menjadi tontonan yang paling populer.
2. Naga Bonar
Film Naga Bonar oleh Deddy Mizwar. (Foto: wikipedia)
Setelah sukses memerankan tokoh Rais seorang dokter dalam film yang berprofesi Cinta Abadi, dia kembali mendapatkan tawaran sebagai pemeran utama dalam film Naga Bonar.
Film yang disutradarai M.T. Risyaf itu menceritakan kisah seorang pencopet asal Medan yang bernama Naga Bonar dan diperankan Deddy Mizwar yang kerap keluar masuk penjara pada saat penjajahan Jepang.
Saat dia pulang dari penjara, Bang Pohan yang diperankan Piet Pagau mengatakan tentang Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang sudah diproklamasikan di Jakarta.
Meski demikian, Medan saat itu belum bisa dimerdekakan karena harus berjuang melawan penjajah Belanda yang sudah memasuki wilayah Indonesia dengan maksud menguasai Indonesia lagi.
Naga Bonar pun menjadi tentara garis depan dalam perlawanan terhadap Belanda. Setelah beberapa perlawanan yang sengit, Naga Bonar diminta mundur dari markas atas hasil perundingan dengan Belanda.
Tidak hanya mengisahkan perjuangannya, film yang tayang tahun 1987 itu juga menceritakan kisah cinta Naga Bonar dengan putri dokter Zulbi bernama Kirana yang diperankan Nurul Arifin.
Naga Bonar mulai jatuh cinta pada perempuan itu setelah meyelesaikan tugasnya memerangi penjajah Belanda. Alhasil, film diakhiri dengan orasi Naga Bonar dan Kirana kepada pemuda Indonesia setelah mengalami kemenangan.
Sejak tayang pertama kali, film ini terbilang sukses pada masa itu hingga dilanjutkan dengan film Naga Bonar 2 yang dirilis tahun 2007 dan menceritakan kisah Naga Bonar (Deddy Mizwar) yang pergi ke Jakarta untuk menemui anaknya, Bonaga (Tora Sudiro).
Bahkan, tahun 2008 film Naga Bonar versi rilis ulang yang telah direkam ulang/di-remaster dirilis dengan menampilkan dialog yang direkam ulang oleh para aktor aslinya, dan musik pengiring yang direkam ulang, antara lain oleh Singapore Chamber Orchestra yang memainkan ulang lagu Mariam Tomong khas Sumatra Utara.
Film ini juga kabarnya akan dirilis kembali dengan judul Naga Bonar 3 yang akan disutradarai sendiri oleh Deddy Mizwar. Tapi itu masih rencana, karena mengalami beberapa permasalahan.
3. Kiamat Sudah Dekat
Film Kiamata sudah Dekat oleh Deddy Mizwar. (Foto: wikipedia)
Film yang dirilis tahun 2003 ini disutradai sendiri oleh Deddy Mizwar dan dibintangi oleh Andre Taulany , Deddy Mizwar, Ayu Pratiwi, dan Nazar Amir.
Film ini menceritakan tentang suatu kisah yang berawal dari musibah yang tak sengaja menimpa Fandy yang diperankan Andre Taulany, terkena timpukan es krim seorang bocah yang sedang ngambek dan hilangnya sepatu lars yang dicuri saat dia sedang membersihkan diri di sebuah musala.
Hilangnya sepatu tersebut akibat perlakuan seorang anak penggila musik rock yang bernama Saprol diperankan Muhammad Dwiky Riza.
Fandy, seorang rocker kelahiran Amerika, akhirnya dipertemukan dan jatuh cinta dengan Sarah (Ayu Pratiwi), seorang gadis cantik dan berjilbab, putri Haji Romli (Deddy Mizwar).
Dikenal sebagai haji, Romli tidak rela menikahkan putrinya dengan seorang pria brutal dan buta agama. Akhirnya, dia menjodohkan putrinya Sarah dengan Farid, seorang pemuda yang masih kuliah di Kairo.
Namun kenekatan Fandy membuat H. Romli memberinya kesempatan dengan beberapa syarat yaitu: harus bisa salat, mengaji, dan menguasai ilmu ikhlas dalam tempo dua minggu.
Untuk lulus dari persyaratan tersebut, dan H. Romli bilang 'suer', akhirnya Fandy meminta bantuan Saprol untuk mengajarinya salat dan mengaji.
Dua minggu kemudian dia dites oleh H. Romli. Hal ini yang membuat heran teman dan keluarga Fandy, apa yang terjadi dengan anak ini, dan dengan bahasa diplomatis dia menjawab "Kiamat sudah dekat, Men!".
4. Bebek Belur
Film Bebek Belur oleh Deddy Mizwar. (Foto: wikipedia)
Tidak hanya melulu memerankan film yang serius, Deddy Mizwar juga pernah berperan dalam beberapa film komedi seperti Bebek Belur. Film yang dirilis pada 2010.
Film yang disutradarai Andrianto Sinaga ini mengangkat sebuah kisah dunia Cibebek yang sudah banyak dikenal orang, di mana dalam hidup sehari-hari muncul berbagai masalah termasuk masalah yang sangat lucu, menyedihkan, dan mengharukan dengan berbagai jenis karakter di dalamnya.
Seperti di dunia nyata, keseharian warga Cibebek penuh dengan kekocakan dan kesederhanaan, walaupun di tengah mereka sedang terjadi hal yang sangat penting dan berarti.
Dengan sifat optimis, jujur, berani membela yang benar, dan dengan cara cerdas mereka dapat membatasi keinginan dan niat orang kaya yang telah termakan oleh nafsu karena mereka percaya bahwa putus asa bukanlah pilihan.
Warga Cibebek selalu ingin memelihara kebahagiaan bersama, maka untuk melindungi keharmonisan desanya, sebagai ciri khasnya mereka selalu bisa tetap tertawa dan melakukan hal-hal lucu sambil mengatasi berbagai persoalan besar.
Untuk menghidupkan kisah kelucuannya, film ini dibintangi aktor seperti Torro Margens, Mario Irwansyah, Rini Yulianti, Didi Petet, Slamet Raharjo dan masih banyak lagi.
5. Para Pencari Tuhan
Film Para Pencari Tuhan oleh Deddy Mizwar. (Foto: wikipedia)
Mungkin mendengar kalimat para pencari Tuhan bukanlah hal yang asing lagi, itu merupakan sebuah sinetron yang tayang setiap menjelang bulan Ramadan.
Sinetron ini berlangsung secara berseri yang sudah dimulai sejak 2007. Berdurasi selama 1 jam 5 menit, sinetron ini merupakan salah satu hasil karya Deddy Mizwar melalui rumah produksi yang dikelolanya PT Demi Gisela Citra Sinema.
Para Pencari Tuhan ini menceritakan kehidupan seorang penjaga masjid bernama Bang Jack yang diperankan Deddy Mizwar dan ketiga muridnya mantan narapidana yaitu, Melky Bajaj sebagai Chelsea, Barong diperankan Aden Bajaj, dan Juki diperankan oleh Isa Bajaj.
Setelah keluar dari penjara, Barong diusir dari komplotan curanmor lantaran sering menyanyi di pengadilan. Juki yang mantan copet, ditolak mentah-mentah saat kembali ke rumah ibunya.
Nasib Chelsea agak berbeda, ketika mengajak rujuk kembali dengan mantan istrinya, Marni (Anggia Jelita). Ternyata sang istri sudah menikah dengan Sumarno, polisi yang menjebloskannya ke penjara.
Akhirnya mereka bertiga secara tak sengaja bertemu dan luntang-lantung menyusuri Jakarta yang tak lagi ramah. Seharian mereka menjumpai warung tutup.
Hati mereka makin sakit merasa dunia sudah benar-benar menutup diri bagi mereka. Mereka baru tersadar saat ada yang memberitahu bahwa hari ini adalah hari pertama bulan puasa sehingga tak ada orang makan di warung hingga pada akhirnya mereka bertemu dengan Bang Jack yang mengajarkan mereka ilmu keagamaan. []
