Debat Pilkada Depok, Pelecehan Verbal Imam Budi Hartono

Calon Wakil Wali Kota (Cawawako) Depok, Afifah Alia mengungkit dirinya pernah dilecehkan oleh Cawawako Imam Budi Hartono.
Tangkapan layar salah satu sesi debat Pilkada 2020 Kota Depok. (Foto: Tagar/Istimewa)

Depok - Debat gelombang ketiga Pilkada 2020 Kota Depok, makin memanas. Dalam salah satu sesi debat Calon Wakil Wali Kota (Cawawako) Depok, Afifah Alia mengungkit dirinya pernah dilecehkan oleh Cawawako Imam Budi Hartono.

Suasana mulai panas sejak Paslon Nomor Urut 1, Pradi Supriatna dan Afifah Alia menanyakan tujuan pembangunan yang dibangun oleh tangan pemerintah kepada kandidat petana Paslon Nomor Urut 2, Mohammad Idris-Imam Budi Hartono.

Acara ini disiarkan oleh salah satu TV Nasional, Jumat, 4 Desember 2020. Tema debat mengupas visi misi kandidat seputar Kerukunan Sosial, Demografi dan Lingkungan Hidup di Kota Depok dalam tatanan era normal baru.

Tiba saatnya Mohammad Idris-Imam Budi Hartono bertanya soal indeks pembangunan gender (IPG). Pertanyaan itu dibarengi oleh sindiran terhadap Afifah Alia.

"Kalau Bu Afifah ingin tahu, nanti saya WhatsApp," ujar Imam Budi Hartono.

Sejak kalimat itu terlontar, Afifah mulai mengangkat telapak tangannya dan menggelengkan kepala ke hadapan penonton debat. Dengan mengisyaratkan bantahan, Afifah langsung mengungkit insiden itu setelah disilakan berbicara oleh moderator debat.

 "Pak Imam jangan pernah WhatsApp saya, saya masih trauma dengan kejadian di Bandung," ujar Afifah yang membuat ekspresi wajah para kandidat mulai berkerut.

Dijabarkan Afifah, di Bandung beberapa waktu lalu, Cawawako Imam mengatakan kalimat yang dinilai telah melecehkan dirinya secara verbal.

"Yang saya tanyakan, bagaimana Pak Idris dan Pak Imam akan merealisasikan IPG di Kota Depok, kalau Pak Imam saja masih melecehkan saya dan saat itu Pak Idris tertawa," imbuh Afifah.

Afifah merujuk pada pemeriksaan kesehatan saat proses pendaftaran sebagai bakal calon kepala daerah di KPU Depok. Afifah merasa tersinggung kalimat-kalimat bernada melecehkan seputar kandidat wanita satu kamar dengan kandidat laki-laki.

"Pada waktu itu saya anggap sudah selesai. Kalau memang Bu Afifah merasa tersinggung, saya pribadi minta maaf, tetapi Bukanlah itu maksudnya," kata Imam. []

Berita terkait
Pradi-Afifah dan Strategi Pengembangan Ekonomi Depok
Strategi pengembangan ekonomi Depok dari Pasangan Pradi Supriatna dan Afifah Alia melalui UMKM.
Ikut Kampanye Idris-Imam, Bawaslu Pidanakan ASN Kota Depok
Kejaksaan Negeri Kota Depok telah menerima pelimpahan tersangka dan barang bukti tahap dua kasus tindak pidana pelanggaran Pilkada oleh ASN.
Desy Ratnasari Dukung Pradi-Afifah Calon Pemimpin Baru Depok
Desy Ratnasari juga melibatkan diri secara langsung pada masa kampanye ini untuk semakin melantangkan dukungan kepada Pradi-Afifah
0
Rusia Disebut Nyaris Gagal Bayar Obligasi
Rusia berjuang untuk mempertahankan pembayaran obligasi yang beredar sebesar 40 miliar dolar AS sejak invasinya ke Ukraina