Data Stunting Kecamatan Terisolir di Maluku Ditutupi

Duta Parenting Maluku menyesalkan pihak terkait di Maluku yang selalu menutupi data stunting di daerah terisolir di Maluku.
Duta Parenting Maluku, Widya Murad Ismail, saat sedang berdialog dengan sejumlah ibu hamil di salah satu locus stunting di Desa Wakua, Kecamatan Aru Tengah, Kabupaten Kepulauan Aru, tahun 2019 lalu. (Foto: Tagar/Muhammad Jaya)

Ambon - Duta Parenting (Perangi Stunting) Maluku, Widya Murad Ismail mengakui selalu ada alasan dari pihak terkait, agar dirinya tidak pergi ke Kecamatan Kalimury, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) untuk melihat anak-anak yang mengalami stunting.

Bahkan locus stunting yang harus dikunjunginya di kabupaten itu, sengaja diganti.

"Saya juga disuguhi data bahwa Kilmuri tidak termasuk daerah yang dirujuk sebagai locus stunting. Lokasi lain yang ditawarkan sebagai locus stunting, malah jauh lebih mudah dijangkau dari ibukota kabupaten," ujar Widya, Jumat 7 Februari 2020.

Terakhir, tim survey yang dikirim pemda provinsi untuk memastikan jalur dan kondisi lapangan, dilaporkan tidak sampai ke Kilmuri. Mereka hanya sampai di Desa Kufar, dan berakhir di pelabuhan Air Kasar, Kecamatan Tutuktolu. Tidak ada pengemudi speedboat di sana yang mau mengantarkan mereka ke Kilmuri.

Saya juga disuguhi data bahwa Kilmuri tidak termasuk daerah yang dirujuk sebagai locus stunting.

"Semakin saya diberi masukan untuk tidak kesana, semakin saya ingin sekali sampai ke Kilmuri dan melihat kondisi masyarakat di sana," katanya.

Widya penasaran, kenapa daerah yang begitu terisolasi di SBT itu dilaporkan tidak ada kasus stunting dan gizi buruk. Sementara daerah-daerah yang mudah aksesnya ke ibukota Kabupaten di Bula, justru temuan kasus stunting dan gizi buruknya sangat tinggi. Sejumlah anak pun dilaporkan meninggal dunia karena terpapar gizi buruk.

"Di Kilmuri nanti, saya ingin langsung on the spot datangi rumah anak-anak yang kena stunting, maupun rumah ibu-ibu hamil dan menyusui, untuk melihat secara langsung pola hidup mereka, termasuk makan mereka," katanya.

Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar tahun 2018, prevalensi stunting di Maluku mencapai angka 34 persen.

Kondisi ini menjadikan Maluku termasuk daerah rawan dengan tingkat stunting yang tinggi, setelah Nusa Tenggara Timur. SBT termasuk daerah dengan kasus stunting dan gizi buruk yang tinggi di Maluku.

Tingginya angka kemiskinan merupakan akar permasalahan kesehatan dan gizi di Maluku. Tempat tinggal yang tidak sehat, masalah perilaku, kesadaran dan inisiatif hidup sehat yang rendah, akses terhadap pelayanan kesehatan juga rendah, semakin memperburuk kualitas kesehatan masyarakat.

"Sejak menjalankan kewajibannya sebagai Duta Parenting, lebih memilih turun langsung ke locus stunting. Tujuannya, menjumpai anak-anak stunting, serta ibu-ibu hamil dan menyusui," tandasnya.

Selain membawa bantuan, kata Widya ingin langsung mengajak mereka untuk hidup sehat dan memperhatikan gizi seimbang dengan memanfaatkan potensi protein yang bisa diperoleh di sekitar mereka.

Widya mengatakan, sejak 2019, pilihannya selalu memilih daerah terjauh, terpencil, dan jarang terjamah. Seperti di Kabupaten Seram Bagian Barat, pergi ke Desa Kawah, di Kepulauan Aru harus menyeberangi lautan untuk bisa sampai ke Desa Wakua.

"Terakhir di Maluku Tengah, dikunjungi Desa Mosso dan Desa Piliana di inklave Taman Nasional Manusela," ungkapnya.

Pihak Dinkes dan OPD teknis yang mendampinginya kerap kesulitan, karena istri orang nomor satu di Maluku itu selalu bersemangat, bila membahas dimana lagi lokasi yang akan dia datangi. Pilihannya selalu daerah yang jauh dan terpencil.

Untuk tahun 2020, Widya berencana turun ke SBT pada 11 Februari 2020, Maluku Tenggara, dan Maluku Barat Daya. Programnya untuk melihat langsung anak-anak stunting di SBT, akhirnya disepakati di Desa Kufar di Kecamatan Tutuktolu, dan Desa Kilbon di Kecamatan Kilmuri.

Lanjut, Widya, salah satu desa di Kilmuri ini dipilih karena laporan pemda setempat, ada satu kasus stunting di desa itu. Dari 14 desa yang ada di Kecamatan Kilmuri, sesuai data pemda hanya ada kasus stunting di Kilbon dan Selor.

"Semoga perjalanan ini akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat, karena semua OPD dilibatkan untuk turun langsung membawa program mereka masing-masing," ungkap Widya.

Sebagaimaana diketahui, Kecamatan Kilmuri adalah potret buram ketimpangan pembangunan. Pemekaran wilayah SBT menjadi kabupaten sendiri, pasca lepas dari Maluku Tengah tahun 2003, semestinya sudah dapat memangkas jurang disparitas dan membuka sekat-sekat keterisolasian di daerah itu.

Masyarakat Kilmuri sampai saat ini masih terperangkap dalam rimba di ujung timur Pulau Seram. Di depannya (selatan), dikurung oleh Laut Banda yang pada musim tertentu tidak bersahabat untuk dilayari.

Mereka terisolir dari akses transportasi (jalan raya), tidak punya pelabuhan laut, tertutup dari jaringan telekomunikasi, dan belum ada jaringan listrik PLN yang masuk menerangi desa-desa dan dusun di Kilmuri dari kegelapan. []

Berita terkait
ABK Kapal Ikan di Maluku yang Hilang Ditemukan
Tim SAR gabungan berhasil menemukan Kapal Motor Aru Permai yang hilang di perairan Maluku. Semua ABK selamat.
Kapal Ikan dan 12 ABK Hilang di Laut Maluku
Kapal pengangkut ikan yang membawa 12 orang anak buah kapal (ABK) dilaporkan hilang diperairan laut Maluku.
Pencarian Warga Maluku yang Jatuh ke Laut Dihentikan
Pencarian terhadap Yance Kaya yang jatuh ke laut di Maluku saat speed boat yang ditumpanginya dihantam ombak dihentikan.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.