Ambon - Tim SAR gabungan berhasil menemukan Kapal Motor (KM) Aru Permai di perairan Pulau Ambalau, Kabupaten Buru Selatan, Maluku, Kamis 6 Februari 2020 pukul 15.26 WIT. Seluruh anak buah kapal penangkap ikan ini, dilaporkan selamat.
Kondisi ABK selamat dan dalam keadaan sehat.
Kepala Kantor Basarnas Ambon, Muslimin mengatakan, KM Aru Permai ditemukan oleh Speed boat KPLP Namrole di sekitar posisi 4 31.377' S, 126 43.269' E pada perairan Pulau Ambalau.
"Kondisi ABK selamat dan dalam keadaan sehat. Sebelum jumlah mereka 12, tapi usai dikoreksi kembali hanya 11 orang, satu orang tidak ikut berlayar. Jadi di atas kapal 10 orang," jelas Muslimin, Kamis 6 Februari 2020.
Dia mengatakan, untuk sementara yang baru dievakuasi adalah para ABK saja. Mereka dievakuasi menggunakan speed boat KPLP Namrole.
Sedangkan kapal tersebut sementara diamankan di pelabuhan terdekat di Kabupaten Buru Selatan.
"Jadi malam ini para ABK itu bermalam di Namrole, Jumat 7 Februari mereka ke Ambon. Sedangkan kapal akan dievakuasi oleh kapal milik perusahan mereka," jelasnya.
Dari keterangan ABK, sebelum hilang kontak, kapal mengalami gangguan mesin lalu disapu ombak dan terbawa arus.
Muslimin menyatakan, dengan ditemukan KM Aru Permai maka operasi SAR dinyatakan selesai, dan unsur SAR yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing.
Jadi malam ini para ABK itu bermalam di Namrole, Jumat 7 Februari mereka ke Ambon.
Kapal Motor (KM) Aru Permai dilaporkan hilang kontak di perairan Pulau Buru, Maluku. Kapal bermuatan ikan ini mengangkut 10 Anak Buah Kapal (ABK), termasuk nahkoda.
KM Aru Permai bertolak dari Pelabuhan Namrole, Kabupaten Buru Selatan dengan tujuan Pelabuhan Tulehu, Kabupaten Maluku Tengah. Kapal mengangkut ikan ini diperkirakan tiba dipelabuhan Tulehu, Minggu 2 Februari 2020 sekitar pukul 15.00 Wit.
Tapi hingga Senin 3 Februari 2020 belum juga tiba. Setelah itu, tim SAR gabungan melakukan pencarian hampir sehari dan berhasil menemukan kapal tersebut. []