Jakarta - Analisis Politik, Pangi Syarwi Chaniago mengaku heran melihat Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly mendapat penghargaan Bintang Mahaputera Adipradana dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Pangi mengaku belum pernah melihat prestasi Yasonna dalam penegakan hukum. Hal ini kata dia, terlihat sejak Politisi PDI Perjuangan itu menjabat sebagai Menkumham.
Kurang tepat kalau indikatornya melihat masa depan penegakan hukum di Indonesia akhir-akhir ini
"Yasonna kiprah dan rekam jejaknya dalam penegakan hukum kok saya enggak tahu, publik juga banyak yang enggak tahu. Apakah memang tidak ada atau karena belum terekspose prestasi dan capaiannya sebagai Menteri Hukum dan HAM," kata dia dihubungi Tagar, Rabu, 11 November 2020.
Dia berpandangan, seharusnya pemberian penghargaan disampaikan berdasarkan kinerja atau capaian yang bagus selama menjadi menteri.
"Mestinya penghargaan tersebut harus betul betul ada key performance indicator yang baik, sehingga tepat sasaran dan benar-benar tepat penghargaan tersebut diberikan," ujarnya.
Analisis Politik sekaligus Direktur Eksekutif Voxpol Center and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago. (Foto: Tagar/Dokumen Pangi)
Direktur Eksekutif Voxpol Center and Consulting ini selama berada di lembaga survei mengaku tidak menemukan prestasi yang baik oleh Yasonna.
Dia menegaskan, penegakan hukum di Indonesia saat ini lebih kuat mengarah kepada kepentingan politik semata.
"Saya di lembaga survei juga tidak menemukan bahwa Menteri Hukum Ham punya prestasi dan berkinerja menteri terbaik. Kaget juga tiba-tiba (Yasonna) dapat penghargaan mahaputera. Sementara kondisi hukum dan penegakan hukum kita lebih kencang DNA politiknya," kata dia.
- Baca juga: Yasonna Terima Bintang Mahaputera, Mardani: Jadi Cambuk
- Baca juga: Andai Ambil Bintang Mahaputera Gatot Nurmantyo Bisa Bunuh Diri
"Hukum di bawah kendali politik, hukum ditaklukkan realitas dan kehendak elite politik. Kurang tepat kalau indikatornya melihat masa depan penegakan hukum di Indonesia akhir-akhir ini," ucap Pangi menambahkan.[]