Sukoharjo - Perseroan Terbatas (PT) Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta menutup satu perlintasan kereta api liar di wilayah Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Penutupan ini dilakukan saat dilakukannya inspeksi lintas Solokota-Wonogiri yang dilakukan Daop 6 Yogyakarta sepanjang Minggu, 6 September 2020.
"Kemarin kami menutup perlintasaan liar yang berada di KM 6+428 tepatnya berada di Desa Linduk Mbugel, Kabupaten Sukoharjo," papar Manager Humas Daop 6 Yogyakarta, Eko Budiyanto, Senin, 7 September 2020.
Menurut Eko, dalam inspeksi tersebut pihaknya masih cukup banyak menemukan perlintasan-perlintasan kereta api liar dan membahayakan lantaran tidak dijaga. Selain itu masih banyaknya bangunan-bangunan liar yang berdiri kokoh di pinggir-pinggir rel kereta api.
"PT KAI juga akan menertibkan perlintasan liar yang membahayakan perjalanan kereta api. Hal ini berpegangan pada amanah Undang-undang Nomor 23 tahun 2007 tentang Perkeretaapian," tegas Eko.
PT KAI juga akan menertibkan perlintasan liar yang membahayakan perjalanan kereta api.
Sebelumnya inspeksi Lintas Solokota-Wonogiri dipimpin langsung Executive Vice President (EVP) Daop 6 Yogyakarta Asdo Atrivianto dengan menggunakan dresin, atau semacam lori pengangkut orang. Ikut mendampingi Kepala Daop (Kadaop) ada Senior Manager Pengamanan, Senior Manager Penjagaan Aset dan pejabat KAI terkait lainnya.
"Kegiatan cek lintas ini bertujuan untuk memastikan prasarana terawat dengan baik, penjagaan Aset berjalan sesuai ketentuan serta melihat potensi angkutan dan melakukan penutupan perlintasan sebidang tidak dijaga," sambung Asdo.
Sepanjang inspeksi, Asdo terus mengingatkan protokol kesehatan 3M supaya dilaksanakan secara konsisten. Pada kegiatan inspeksi tersebut, EVP juga berpesan supaya tetap bekerja optimal dan tidak mengabaikan protokol kesehatan dimasa pandemi Covid-19.
"Kepada seluruh petugas di lapangan untuk senantiasa menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan melaksanakan 3M. Selain itu para pekerja supaya tetap memperhatikan K3 ketika bekerja," tandas dia. []