Lolos KA Prameks, Pria Tersambar Argolawu di Sleman

Seorang pria lanjut usia meninggal mengenaskan setelah tertabrak KA Argolawu jurusan Solo-Jakarta di Prambanan, Sleman.
Petugas polsek Prambanan saat mengevakuasi korban kecelakaan kereta api (Foto: Dok Polsek Prambanan/Tagar/Evi Nur Afiah)

Sleman - Harto Pawiro, 80 tahun, tewas tertabrak kereta api yang melintas di rel Dusun Randusari, Kelurahan Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Minggu, 23 Agustus 2020.

Korban diketahui berasal dari Giricahyo, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Gunungkidul. Namun saat ini berdomisili di Randugunting RT. 002 RW 001, Kelurahan Tamanmartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman. Dalam kesehariannya korban bekerja sebagai tukang rongsok atau pengumpul barang bekas.

Kapolsek Prambanan Ajun Komisaris Polisi (AKP) Rubiyanto mengatakan, korban diduga nekat menyeberang rel saat kereta api Argolawu KA-7B Jurusan Solo-Jakarta melintas. Korban tertabrak dan terlempar sekitar dua meter.

"Korban tewas di lokasi kejadian. Kepalanya pecah, patah tulang kaki dan bagian perut serta usus terburai. Korban kemudian dievakuasi oleh tim medis dan di bawa ke RS Bhayangkara," kata AKP Rubiyanto saat dihubungi Tagar pada Minggu, 23 Agustus 2020.

Dia mengatakan, peristiwa kecelakaan bermula saat korban sedang berjalan di posisi antara jalur perlintasan rel kereta api Dusun Randusari, Kelurahan Bokoharjo, Kecamatan Prambanan tepatnya di lokasi barat palang pintu perlintasan kereta api. Bersamaan dengan itu, datang Kereta Api Prambanan Ekspres (Prameks) dari arah barat. Korban berhasil menghindar ke utara dan menyeberang.

Evakuasi Korban Tertabrak KA di SlemanPetugas polsek Prambanan saat mengevakuasi korban kecelakaan kereta api (Foto: Dok Polsek Prambanan/Tagar/Evi Nur Afiah)

Namun saat menyeberang ke sisi utara, datang Kereta Api Argolawu KA-7B Jurusan Solo-jakarta dari arah timur. Karena jaraknya terlalu dekat, kereta api menabrak korban dari arah belakang dan terlempar sehingga meninggal di lokasi kejadian.

"Menurut keterangan saksi dan warga bahwa korban mengalami kekurangan dalam pendengaran. Karena sebelumnya warga sudah meneriaki korban awas-awas tapi korban tidak mendengar," ujarnya.

AKP Rubiyanto mengingatkan warga agar meningkatkan kehati-hatian. Masyarakat diminta agar selalu waspada saat melintasi rel kereta api. Jika akan melintas, harus melihat ke arah kanan dan kiri perlintasan kereta api.

"Setiap perlintasan kereta api yang digunakan sebagai jalanan umum itu pasti ada pos penjaganya dan juga ada palang pintu kereta api. Walaupun begitu masyarakat juga tetap harus waspada dan hati-hati saat melintas agar peristiwa seperti ini tidak terjadi lagi," ucapnya. []

Berita terkait
Meninggal Mengenaskan Tertabrak KA di Yogyakarta
Seorang pria meninggal setelah tertabrak KA Joglokerto di perlintasan yang berada di Kota Yogyakarta, Sabtu, 22 Agustus 2020.
Nahas, Suami Istri di Tegal Tewas Ditabrak Kereta
Polsek Dukuhturi, Tegal menduga kecelakaan dialami pasutri karena tidak melihat adanya kereta api yang melintas karena tidak adanya rambu.
Kereta Api Seruduk Mobil di Kediri, 3 Orang Tewas
Kecelakaan antara kereta api dengan mobil terjadi diduga pengendara mobil mengalami gangguan pendengaran sehingga tidak mendengar ada KA melintas.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.