Dandim Bantaeng: ODP dan PDP Bukan Aib

Komandan Kodim (Dandim) 1410 Bantaeng menegaskan, orang yang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PPD) bukanlah aib.
Dandim Bantaeng, Letkol Czi Tambohule Wulaa, saat jumpa pers, Rabu, 15 April 2020. (Foto: Tagar/Fitriani Aulia Rizka)

Bantaeng - Komandan Kodim (Dandim) 1410 Bantaeng, Sulawesi Selatan, Letkol Czi Tambohule Wulaa menegaskan, bahwasanya orang yang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PPD) bukanlah aib.

ODP dan PDP bukan aib, tidak ada diantara kita yang mau kena musibah.

Hal tersebut diungkapkannya saat jumpa pers di posko induk gugus tugas percepatan penanggulangan Covid-19, Rabu, 15 April 2020.

"ODP dan PDP bukan aib, tidak ada diantara kita yang mau kena musibah," katanya di hadapan segenap awak media.

Ia juga meminta agar setiap orang yang menjalani pemeriksaan oleh tim medis bisa berkata secara jujur dan terus terang. Sebagaimana diketahui bahwa setiap informasi yang diperoleh sangat penting untuk menentukan langkah bagi tim medis itu sendiri.

Jawaban yang jujur juga penting karena hal ini terkait dengan nasib dari petugas medis sebagai garda terdepan dalam melawan penyebaran Corona yang kini tengah diwaspadai."Kita sebaiknya saling jujur agar tim medis mampu mengambil tindakan yang benar," tambahnya

Jawaban yang jujur juga penting karena hal ini terkait dengan nasib dari petugas medis sebagai garda terdepan dalam melawan penyebaran Corona yang kini tengah diwaspadai.

Tak dapat dipungkiri, beberapa orang yang positif mengidap Covid-19 justru tidak menunjukkan tanda-tanda atau disebut Orang Tanpa Gejala (OTG).

Wulaa menuturkan, bahwa pemerintah daerah sejauh ini terus melakukan upaya demi mencegah masuknya virus Corona di kabupaten bertajuk Butta Toa.

Selain itu, segenap kegiatan membantu masyarakat yang terkena dampak pembatasan aktivitas selama masa pandemi ini pun dilakukan, diantaranya pembagian sembako pada masyarakat.

Sekarang saatnya kita bergandengan tangan saling mendukung saling support menghadapi masa pandemi ini.

"Salah satu upaya pemerintah, misalnya pada pembagian sembako ini dilakukan door to door tujuannya tentu saja untuk menghindari kemungkinan terjadi pusat keramaian sebagaimana pembagian sembako pada umumnya," jelas Wulaa

Terakhir ia berharap agar segenap elemen masyarakat mampu bersinergi dengan pemerintah, bahu membahu dalam menanggapi Covid-19 ini.

"Sekarang saatnya kita bergandengan tangan saling mendukung saling support menghadapi masa pandemi ini," pungkasnya. []

Berita terkait
Bantaeng Realokasi Rp 20 Miliar untuk Covid-19
Pemerintah Kabupaten Bantaeng merealokasi Rp 20 Miliar untuk penanggulangan Covid-19.
Sebanyak 3.565 Warga Bantaeng Terima Sembako
Sebanyak 3.565 warga Bantaeng menerima bantuan Sembako dari pemerintah Kabupaten Bantaeng, Sulsel yang terdampak Covid-19.
ASN dan Honorer Bantaeng yang Mudik Kena Sanksi
ASN Bantaeng yang berani keluar daerah tanpa kepentingan mendesak bakal diberi sanksi tegas, termasuk bagi mereka yang mudik Ramadan.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.