Dana Desa di Sumsel Naik Rp 100 M Tahun 2020

DPMD Sumsel mengungkapkan pada tahun 2020 dana desa mengalami kenaikan hingga Rp 100 miliar.
Kepala DPMD Sumsel, Yusnin. (Foto: Tagar/Yuyun Yunani)

Palembang - Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Sumatera Selatan (DPMD Sumsel) Yusnin mengungkapkan pada tahun 2020 dana desa mengalami kenaikan hingga Rp 100 miliar.

Yusnin menjelaskan tahun 2020, sebanyak 2.853 desa di 14 kabupaten dan kota di Sumsel akan mendapatkan total anggaran sebesar Rp 2,7 triliun. Kucuran dana desa pada tahun 2020 lebih tinggi dibandingkan 2019 yang hanya sebesar Rp 2,6 triliun.

“Dana desa itu digunakan untuk pemenuhan infrastruktur, pemberdayaan masyarakat, dan lainnya yang ada di desa. Tahun depan rencananya dana desa akan banyak digunakan untuk pengembangan desa wisata,” ujarnya kepada Tagar, Minggu, 10 November 2019.

Meningkatnya dana desa, kata Yusnin, membuat DPMD Sumsel akan semakin memperketat pengawasan dalam penggunaannya. Apalagi, isu tentang adanya desa fiktif mulai terungkap. Ia pun memastikan hingga saat ini, DPMD Sumsel belum menemukan desa fiktif.

Tahun depan rencananya dana desa akan banyak digunakan untuk pengembangan desa wisata.

“Tidak ada itu yang namanya desa fiktif di Sumsel,” kata Yusnin

Yusnin menjamin dana desa yang diterima di Sumsel sudah tepat sasaran dan tidak ada dana desa mengalir ke desa fiktif.

“2.853 desa di 14 Kabupaten/Kota di Sumsel yang menerima dana desa itu sudah terus menerus kita lakukan pengawasan,” ujarnya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi mengatakan, pihaknya belum mendapatkan laporan mengenai desa fiktif yang ada di Sumsel.

“Belum ada, kami belum terima laporan mengenai desa fiktif,” ucapnya. []

Baca juga:

Berita terkait
Status Siaga Karhutla di Sumsel Diperpanjang Lagi
Status siaga Karhutla di Sumsel kembali diperpanjang setelah hotspot terpantau bertambah banyak. Selain itu, prediksi BMKG soal cuaca juga meleset.
Pasutri di Palembang Terbitkan Ijazah Sarjana Palsu
Pasangan suami istri pemilik Yayasan Perguruan Tinggi Widya Darma Sekolah Harapan, Palembang, tersangka penerbitan ijazah palsu.
Persahabatan Dua Pria Palembang Putus di Ujung Pedang
Selama ini Dayat diburu setelah membunuh sahabatnya sendiri, M Ego Ramadhani di Rusun Blok 26, Kelurahan 24 Ilir, Kota Palembang.
0
Serangan ke Suharso Monoarfa Upaya Politik Lemahkan PPP
Ahmad Rijal Ilyas menyebut munculnya serangan yang ditujukan kepada Suharso Manoarfa merupakan upaya politik untuk melemahkan PPP.