Dampak Perceraian UAS dan Mellya Juniarti

Dampak Perceraian UAS dan Mellya Juniarti bisa merugikan anak mereka.
Ustaz Abdul Somad menggelar konferensi pers berkaitan kontroversi ceramah \\'salib jin kafir\\' di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jakarta, Rabu, 21 Agustus 2019. (Foto: Tagar/Gemilang Isromi Nuari)

Jakarta - Belum lama ini, masyarakat dikejutkan dengan perceraian Ustaz Abdul Somad dengan istrinya, Mellya Juniarti. Akibat perceraian ini tentu yang sangat dirugikan adalah anak. 

"Yang rugi biasanya anak. Lalu, yang diceraikan, baik laki-laki atau perempuan," kata Psikolog Klinis dan Forensik Kasandra Putranto kepada Tagar, Kamis, 5 Desember 2019. 

Dia menyebutkan hal tersebut karena pada umumnya baik anak atau pun orang yang diceraikan pasti, belum memiliki kesiapan mental atau psikis yang matang menghadapi perceraian. 

"Mereka tidak siap, dan posisi tidak siap diceraikan. Sehingga bebannya lebih berat," ucap Kasandra. 

Dampak perceraian berbeda-beda pada setiap orang, tergantung tekanan yang ditimbulkan, kualitas pribadi masing-masing.

Kasandra juga tidak memungkiri dampak buruk bisa saja terjadi terhadap psikologis sang anak akibat perceraian kedua orangtuanya tersebut. 

"Relatif, tergantung kondisi perceraiannya. Ada yang trauma, ada yang kurang kasih sayang, ada yang menumbuhkan kebencian, dan lain-lain. Walaupun ada juga yang survive," ujarnya. 

Namun, dia berharap kepada orangtua yang menempuh jalur perceraian agar tetap memberikan kasih sayangnya kepada anak, sama seperti saat mereka masih bersatu. 

"Sebaiknya menjaga agar anak mendapatkan dampak seminimal mungkin dengan meminimalkan konflik," ucapnya. 

Meski begitu dia mengaku dampak perceraian itu bergantung pada orang yang menyikapi persoalan itu. 

"Dampak perceraian berbeda-beda pada setiap orang, tergantung tekanan yang ditimbulkan, kualitas pribadi masing-masing, pendampingan selama proses, serta pilihan reaksi mereka terhadap perceraian tersebut," kata dia. 

Kata dia, peran  figur yang mendampingi proses perceraian itu sangat penting. Karena itu akan mempengaruhi dampak yang akan terjadi. 

"Kadang mereka yang didampingi oleh orang yang bermasalah akan makin memperberat (masalah). Reaksi yang negatif makin memperberat dampak," tutur Kasandra Putranto. []

Baca juga:

Berita terkait
Wisata Kampung Halaman UAS di Asahan Sumatera Utara
Kampung halaman UAS di Asahan, Sumatera Utara memiliki wisata alam dengan pesona alam yang menakjubkan. Destinasi pas untuk libur akhir pekan.
PA 212: Abdul Somad Ulama yang Harus Dimuliakan
Ketua Umum PA 212 Slamet Maarif menyayangkan adanya upaya penolakan dakwah terhadap ustaz Abdul Somad di KPK.
Ustaz Abdul Somad Haramkan Catur, Warganet Bereaksi
Sejumlah warganet mengungkit video ceramah lama Ustaz Abdul Somad soal haramnya permainan catur dan domino yang sempat viral di dunia maya.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.