Daftar Objek Wisata Siap Dikunjungi di Kulon Progo

Secara umum objek wisata di Kulon Progo, Yogyakarta siap dikunjungi. Pengelola sudah menerapkan protokol kesehatan meski belum menggelar simulasi.
Destinasi wisata alam Hutan Mangrove, Pantai Pasir Kadilangu, Kapanewon Temon, Kulon Progo, Yogyakarta. (Foto: Dok. Tagar)

Kulon Progo - Secara umum objek wisata di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) baik yang dikelola pemerintah maupun swasta sudah siap menerima wisatawan. Pengelola destinasi sudah menerapkan protokol kesehatan meski belum semuanya melakukan simulasi atau uji coba.

Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata Kulon Progo, Yudono Hindri Atmoko mengatakan, simulasi merupakan tahapan yang harus dilalui destinasi wisata sebelum nantinya dibuka kembali. "Namun belum buka karena masih menunggu standar operasional prosedur dari gubernur," katanya saat meninjau di objek wisata alam Hutan Mangrove, Pantai Pasir Kadilangu, Kapanewon Temon, Jumat, 10 Juli 2020.

Menurut dia sejumlah destinasi wisata yang sudah menggelar simulasi di antaranya Pule Payung, Kalibiru dan Pantai Glagah. Sedangkan objek wisata yang sudah menerapkan protokol kesehatan namun belum melaksanakan simulasi salah satunya wisata alam Hutan Mangrove, Pantai Pasir Kadilangu.

Sudah menerapkan protokol kesehatan. Tapi destinasi ini baru akan melaksanakan simulasi pada minggu depan bersama beberapa objek wisata lain di Kulon Progo.

Yudono mengatakan pemberlakuan protokol kesehatan di Pantai Pasir Kadilangu, berdasarkan pengamatannya tergolong sudah cukup baik. Selama berada di area wisata, pengunjung sudah memakai masker. Pengelola sudah menyiapkan tempat mencuci dan melakukan pengecekan suhu tubuh menggunakan kepada pengunjung sebelum masuk lokasi dengan thermogun.

"Sudah menerapkan protokol kesehatan. Tapi destinasi ini baru akan melaksanakan simulasi pada minggu depan bersama beberapa objek wisata lain di Kulon Progo," ujar Yudono.

Sesuai prosedur pencegahan virus, pengunjung boleh memasuki area wisata jika bersuhu tubuh berada di bawah 37,5 derajat celsius. Jika suhu di atas itu pengunjung dilarang masuk atau harus menunggu di tempat khusus yang sudah disediakan pengelola. Selain pengelola juga memasang sekat pemisah antara pengunjung yang masuk dan keluar kawasan wisata untuk menghindari penumpukan massa.

Pengelola Mangrove Pasir Kadilangu Suyadi mengatakan, sarana prasarana penunjang penerapan protokol kesehatan sudah disiapkan sejak lama. Dia memastikan sudah aman dikunjungi wisatawan. "Kami siap, tinggal menunggu instruksi dari dinas saja," ujarnya.

Menurut dia saat nanti dibuka ada pembatasan jumlah wisatawan. Saat sebelum pandemi corona dapat menampung 5.000 orang, nanti dibatasi maksimal 2.500 orang. Pembatasan jumlah penunjung sebagai antisipasi kerumunan yang berpotensi menyebarkan virus. []

Berita terkait
Cerita Pengelola Wisata Saat Pandemi di Kulon Progo
Sektor pariwisata masih mati suri, termasuk di Kulon Progo, Yogyakarta. Pengelola objek wisata sementara alih profesi sebagai petani.
Imbauan Tidak Berwisata di Pantai Selatan Yogyakarta
Pemda DIY mengeluarkan imbauan kepada wisatawan untuk tidak berwisata di sepanjang pantai di DIY.
Pembatasan dan Zona Kunjungan di Malioboro
Jumlah kunjungan di Malioboro dibatasi 2.500 orang per hari. Untuk pemantauan wisatawan menggunakan sistem barcode.