Jakarta - Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan penutupan di 27 pintu keluar tol di Jawa Tengah sebagai langkah antisipasi libur Idul Adha 1442 H. Penutupan mulai dilakukan mulai 16 hingga 22 Juli 2021.
“Terhitung tanggal 16 sampai 22 akan tutup di 27 pintu exit tol,” ujarnya, Jumat, 16 Juli 2021.
Dia menegaskan, pengetatan di cek poin juga akan terus diperketat dan diperluas untuk mengurangi mobilitas masyarakat.
“Tidak hanya itu, termasuk 224 penyekatan, cek poin akan kita perketat kembali dalam rangka kurangi mobilitas kecuali benar-benar bekerja di esensial dan kritikal tentu dengan administrasi ketentuan yang diatur oleh edaran Mendagri No 15 tahun 2021,” katanya.
Kendaraan yang diperolehkan masuk ke Jawa Tengah, harus memenuhi syarat ketat. Untuk kendaraan medis, makanan hingga logistik masih diperbolehkan melintas.
Tidak hanya itu, termasuk 224 penyekatan, cek poin akan kita perketat kembali dalam rangka kurangi mobilitas kecuali benar-benar bekerja di esensial dan kritikal.
Berikut 27 pintu keluar tol yang ditutup.
- Pejagan Brebes KM 429.
- Brebes Barat KM 262.
- Brexit Brebes Timur KM 268.
- Adiwerna Tegak Slawi KM 278.
- Gandulan Pemalang KM 312.
- Pekalongan KM 342.
- Kandeman Batang KM 348.
- Weleri Kendal KM 384.
- Pegandon Kendal KM 396.
- Kaliwungu Kendal KM 409.
- Krapyak Semarang KM 000.
- 12 Tembalang Kota Semarang KM 11+800.
- Banyumanik Kota Semarang KM 421.
- Kaligawe Kota Semarang KM 18.
- 15 Gayamsari Kota Semarang KM 13+800.
- Jatingaleh Kota Semarang KM 6+800.
- Srondol Kota Semarang KM 14.
- Ungaran Kabupaten Semarang KM 430.
- Bawen Kabupaten Semarang KM 444.
- Tingkir Kota Salatiga KM 460.
- Sragen KM 527.
- Kemiri Karanganyar KM 513.
- Gondangrejo KM 506.
- Ngemplak Surakarta KM 503.
- Colomadu Surakarta KM 492.600.
- Boyolali KM 484.
- Bandara Adi Soemarmo. []
Baca Juga: Idul Adha 2021: Gus Menteri Minta Masyarakat Tidak Mudik