Daerah Penghasil Nikel Terbesar di Indonesia

Nikel merupakan salah satu sumber daya alam (SDA) terkaya di Indonesia. Berikut daerah penghasilnya yang terbesar di Indonesia.
Aktivitas penambangan pasir dan batu di Kali Gendol. BPPTKG mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan termasuk aktivitas penambangan pasir di sungai yang berhulu di Merapi (Foto: grup Facebook Gunung Merapi/Tagar/Ridwan Anshori)

Jakarta - Bumi Indonesia memiliki kandungan sumber daya alam (SDA) yang luar biasa besar, salah satunya sebagai penghasil nikel. Ada dua macam SDA di Indonesia, yaitu yang terbarukan dan tidak terbarukan.

SDA terbarukan adalah yang dapat diperbarui kembali, dan tidak membutuhkan waktu lama untuk didaur ulang. 

Selain itu, SDA ini memiliki jumlah yang tidak terbatas. Contohnya air, angin, matahari, hasil-hasil pertanian seperti tanaman atau kayu yang bisa diolah kembali.

Sementara itu, SDA tidak terbarukan merupakan sumber daya yang tidak bisa diperbarui. Begitu juga untuk mengeruknya dengan serakah, sama dengan mengoyak ekosistem.

Nikel merupakan salah satu dari SDA yang tidak terbarukan. Untuk mendapatkannya juga diperlukan proses penambangan yang tidak bisa dilakukan di sembarang tempat, harus memiliki izin. 

Berikut daerah penghasil nikel terbesar di Indonesia yang dirangkum Tagar:

1. Morowali, Sulawesi Tengah

Salah satu wilayah di Sulawesi Tengah yang memiliki kandungan nikel terbesar di Indonesia. Hal itu yang membuat Morowali menjadi magnet sejumlah perusahaan tambang darimanapun ingin mengeruk hasil buminya. 

Banyak investor luar negeri beramai-ramai ikut menginvestasikan saham mereka. Saat ini, pertambangan nikel di Morowali tersebar di wilayah Petasia Timur, Petasia, Bungku Pesisir, Bungku Timur, Bahadopi, dan Menui Kepulauan. 

2. Halmahera Timur, Maluku Utara

Di tanah Maluku, hasil bumi ada di Halmahera Timur, Kepulauan Maluku. Nikel menjadi salah satu sumber perekonomian utama di wilayah ini.

Sejumlah pertambangan bisa dilihat di dua wilayah yang disebut sebagai tempat penghasil nikel terbesar di Maluku yaitu Maba dan Wasile.

3. Kolaka, Sulawesi Tenggara

Sementara di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), sumber nikel bisa ditemui di Kolaka. Daerah ini merupakan penghasil nikel dengan cadangan terbesar se-Sultra. Pertambangan nikel di Kolaka bisa ditemukan di Pomala dan Latambaga. 

4. Pulau Gag, Papua Barat

Pulau Gag berada di bagian gugusan pulau di Raja Ampat. Wilayah ini menjadi salah satu penghasil nikel terbesar di daerah Indonesia paling timur.  

Selain itu, kondisi alam Pulau Gag juga terkenal sangat indah dapat memesona wisatawan. Sehingga sejumlah investor, selain berbisnis dapat juga sekaligus melancong di sini.

5. Pulau Ternate, Pulau Obi dan Pulau Gebe, Maluku Utara

Di Provinsi Maluku Utara terdapat tiga pulau yang menjadi penghasil nikel besar. Hasilnya menjadi komoditas yang turut diekspor ke sejumlah negara tetangga di Asia. Seperti Korea, Jepang, Tiongkok, Filipina dan lain sebagainya.

6. Luwu Timur, Sulawesi Selatan

Luwu Timur merupakan salah satu daerah di Provinsi Sulawesi Selatan yang juga menjadi penghasil nikel besar. Oleh sebab itu, Luwu Timur yang sebelumnya menjadi bagian dari Kabupaten Luwu memekarkan diri. Pertambangan nikel banyak ditemukan di Nuha dan Malili.

7. Sorowako, Sulawesi Selatan

Ini merupakan satu daerah terakhir yang menjadi penghasil nikel di Sulawesi Selatan. Selain itu, keindahan alam di daerah ini juga sangat memesona mata. []

Berita terkait
Stop Ekspor Nikel, Luhut: Jangan Dikte Indonesia
Menko bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan akan melawan gugatan dari UE atas kebijakan Indonesia stop ekspor nikel.
Bijih Nikel Digugat Uni Eropa, Jokowi: Hadapi
Jokowi mengatakan Indonesia tak perlu ragu menghadapi Uni Eropa yang akan menggugat Indonesia ke WTO karena kebijakan larangan ekspor bijih nikel.
Pengacara Indonesia, Mampu Hajar Kasus Nikel?
Jokowi menegaskan untuk tidak gentar menghadapi gugatan Uni Eropa terkait larangan ekspor bijih nikel mulai 1 Januari 2020.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.