Dadiah-Janjang Saribu Bukittinggi Nominasi API 2020

Ampiang Dadiah dan Janjang Saribu dari Kota Bukittinggi masuk nominasi Anugrah Pesona Indonesia (API) Award 2020.
Janjang Saribu, destinasi unik di kawasan Ngarai Sianok, Kota Bukittinggi masuk nominasi API Awards 2020. (Foto: Tagar/Rifa Yanas)

Bukittinggi - Dua ikon unik Kota Bukittinggi masuk nominasi Anugrah Pesona Indonesia (API) Award 2020. Keduanya adalah Ampiang Dadiah kategori minuman tradisional terpopuler dan Janjang Saribu kategori destinasi unik.

Berdiri di puncak Janjang Saribu, kita akan dapat menikmati keindahan perbukitan Ngarai Sianok.

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Bukittinggi Supadria mengatakan, nominasi API 2020 menjadi momentum untuk mempromosikan kekayaan wisata yang ada di kota itu. Baik alam, budaya dan kuliner ke kancah nasional bahkan internasional yang didukung melalui voting.

"API diadakan untuk mengakomodasi perkembangan pariwisata nusantara serta memperkenalkannya kepada dunia. Ampiang Dadiah dan Janjang Saribu masuk nominator. Kami harap partisipasi dan dukungan dari masyarakat melalui voting," katanya, Minggu, 5 Juli 2020.

Ampiang Dadiah merupakan minuman khas Bukittinggi. Komposisinya terbuat dari campuran ketan dan dadiah atau yogurt dari susu kerbau yang difermentasikan secara alami dalam tabung bambu.

Baca Juga : Dadiah, Resep Kuliner Tradisional dari Susu Kerbau

Biasanya, Ampiang Dadiah dikonsumsi dengan es segar, dengan citarasa asam dan manis. Salah satu lokasi atau tempat menjual Ampiang Dadiah adalah di kawasan Pasa Ateh.

"Cara mengkonsumsinya, sendokan dadiah ditumpuk di atas tumpukan ketan yang ditambah dengan serutan es batu. Terakhir, disiram dengan gula aren dan ditaburi kelapa," katanya.

Ampiang Dadiah sendiri akan bersaing dengan 9 nominasi minuman tradisional lainnya di tanah air untuk menjadi yang terpopuler. Yakni, Aek Sappang dari Kabuparen Sambas, Air Kembang Semangkok dari Anambas, Air Mata Bejando di Pelalawan, Bandrek dari Jawa Barat, Dawet Ayu Banjarnegara, Kopi Semendo di Muara Enim, Sirup Kayu Manis dari Kerinci, Sirup Henggi dari Fakfak dan Teh Gambir dari Fakfak Barat.

Sedangkan Janjang Saribu, merupakan destinasi yang terdapat di Bukik Apik Puhun, di kawasan Ngarai Sianok. Destinasi ini cukup unik, karena terdiri dari deretan anak tangga yang menuruni tebing bukit. Meski jumlahnya tak mencapai 1.000, namun namanya telah populer di telinga masyarakat dengan sebutan Janjang Saribu.

"Berdiri di puncak Janjang Saribu, kita akan dapat menikmati keindahan perbukitan Ngarai Sianok. Adrenalin pengunjung akan dipacu dengan mendaki anak tangga yang memiliki sudut kemiringan mendekati 90 derajat. Sesampainya di atas bisa menikmati indahnya hamparan Ngarai Sianok dan udara yang sejuk," katanya.

Janjang Saribu dari Kota Wisata akan bersaing dengan Aek Natonang di Samosir, Batu Tompak Tiga di Anambas, Danau Dua Rasa Labuan Cermin di Berau, Danau Gedang di Bengkulu Tengah, Dusun Sri Pengantin di Musi Rawas, Museum Tsunami di Kota Banda Aceh, Pasir Putih Aikima di Kabupaten Jayawijaya, Sungai Tamborasi di Kolaka dan Water Blow Peninsula di Bandung untuk menjadi destinasi unik.

Pemko Bukittinggi berkomitmen mengantarkan dua destinasi tersebut betul-betul menjadi minuman tradisional terpopuler dan destinasi unik di Indonesia. Sebagaimana Aia Aka, minuman khas Bukuttinggi yang berhasil diantar sebagai minuman tradisional terpopuler dalam ajang serupa tahun 2018.

"Kami sempat mengusulkan beberapa destinasi seperti pisang kapik, ayam pop, kerupuk sanjai balado dan cindua langko, tapi hanya dua yang masuk nominatar. Kami akan berusaha maksimal membawa Ampang Dadiah dan Janjang Saribu tidak sampai nominasi saja, tapi tampil sebagai pemenang. Untuk itu, mohon dukungan semua elemen masyarakat," katanya.

Diketahui, voting API 2020 akan dimulai pada 1 Agustus hingga 31 Desember 2020 mendatang. Promosi dan sosialisasi atau campaign sudah berlangsung pada Juli ini dan dijadwalkan hingga Desember nanti. Malam puncaknya akan digelar pada Februari 2021 di Kota Balikpapan. []

Berita terkait
Pria Maling Helm Bawa Ganja di Bukittinggi
Seorang pria kedapatan maling helm di halaman parkir kantor Balai Kota Bukittinggi. Dalam saku celananya juga ditemukan ganja.
29 Pasien Positif Corona di RSAM Bukittinggi Sembuh
Sebanyak 29 orang pasien Covid-19 RSAM Bukittinggi dinyatakan sembuh dari corona.
Seorang Petugas Pemilu Bukittinggi Positif Covid-19
Seorang penyelenggara Pemilu di Kota Bukittinggi positif terpapar Covid-19.
0
Dua Alasan Megawati Belum Umumkan Nama Capres
Sampai Rakernas PDIP berakhir, Megawati Soekarnoputri belum mengumumkan siapa capresnya di Pilpres 2024. Megawati sampaikan dua alasan.