Jakarta - Sutradara kenamaan Tanah Air, Hanung Bramantyo, melontarkan pengakuan mengejutkan mengenai keadaannya yang sudah tidak sanggup lagi membayar gaji karyawan akibat pandemi virus corona (Covid-19).
Hal itu disampaikan Hanung melalui sebuah video yang diunggahnya di saluran YouTube miliknya pada Minggu, 12 April 2020. Suami Zaskia Adya Mecca itu mengaku baru melakukan pembicaraan serius dengan karyawannya mengenai keadaannya tersebut.
"Baru kali ini kita berbicara dari hati ke hati kepada karyawan bahwa kita tidak sanggup untuk membayar gaji lagi," kata Hanung seperti dikutip Tagar dari video bertajuk Pillow Talk: Kami Kembali.
Hanung mengatakan, ia telah memberikan sejumlah pilihan kepada karyawannya, antara lain menawarkan solusi yang dia sebut sebagai unpaid employee. Karyawan tak dibayar namun dibebaskan bekerja di luar dengan fasilitas kantor.
"Jadi karyawan yang tidak dibayar tapi masuk dalam kontrak. Jadi mereka diperbolehkan untuk bekerja pakai fasilitas kantor di luar kantor," ujar Hanung.
Solusi itu berlaku kata Hanung hingga pandemi Covid-19 ini selesai. Sutradara film Kartini itu menjamin, karyawannya itu bisa kembali bekerja perusahaan miliknya, yakni Dapur Film, setelah keadaan sudah membaiki.
"Dalam kondisi yang sudah memungkinkan, bisa balik lagi," ucapnya.
Sutradara Hanung Bramantyo dan istrinya, Zaskia Adya Mecca, saat ditemui Tagar di CGV Grand Indonesia. (Foto: Tagar/ Eno Suratno Wongsodimedjo)
Meski mengalami berbagai kesulitan finansial lantaran proyek filmnya yang banyak tertunda, Hanung mengatakan ada beberapa hal yang bisa disyukuri dari keadaan tidak menyenangkan seperti saat ini.
Menurutnya, setidaknya saat ini ia memiliki waktu lebih yang bisa dihabiskan bersama anak-anaknya. Hanung mengatakan, kemewahan seperti itu sebelumnya tidak bisa ia dapatkan lantaran terlalu sibuk dengan pekerjaan.
Baca juga: WFH, Ahok Pantau Pertumbuhan Yosafat Abimanyu Purnama
Diketahui, Dapur Film merupakan rumah produksi yang dikelola Hanung bersama keluarganya. Melalui perusahaannya itu, sang sutradara bercita-cita ingin membuat film yang tidak terikat dengan rumah produksi film besar manapun. []
