2 Sutradara Bicara Dampak Corona Bagi Film Indonesia

Dua sutradara, yakni Hanung Bramantyo dan Jeihan Angga bicara mengenai dampak virus corona yang memukul kancah perfilman di Indonesia.
Sutradara Hanung Bramantyo saat ditemui Tagar di CGV Grand Indonesia. (Foto: Tagar/ Eno Suratno Wongsodimedjo)

Jakarta - Sutradara Hanung Bramantyo menyebut wabah virus corona (Covid-19) yang mulai menyeruak di Tanah Air membawa dampak besar terhadap dunia perfilman lokal. Sejumlah film yang hendak tayang harus di undur, sementara yang sedang tayang di bioskop juga mengalami penurunan jumlah penonton.

Selain itu, Hanung juga menyebut beberapa film yang ia telah ia kerjakan dan siap tayang di bulan Maret dan April harus mengalami penundaan.

"Film saya Tersanjung diundur tayang, terus kemarin KKN Desa Penari juga tunda tayang. Lalu beberapa produksi yang syuting, kita bubarkan, terus kemudian kita lockdown di rumah," kata Hanung kepada Tagar di Jakarta, Selasa, 17 Maret 2020.

Hanung mengatakan, sejumlah kerugian dari beberapa produksi filmnya akibat virus corona harus ia terima. Pasalnya menurut dia, covid-19 yang tengah mengancam dunia adalah musibah non alam yang memang tidak bisa dihindari.

"Iya pasti merasa dirugikan mau tidak mau harus kita terima bencana ini namanya kalau bencana alam pasti merugikan secara fisik secara ekonomi," ujar dia.

Suami Zaskia Adya Mecca itu bahkan menilai wajar jika ada penurunan jumlah penonton film layar lebar saat ini. Hanung justru mengajurkan kepada penonton setianya agar menjalankan imbauan pemerintah demi keamanan dan keselamatan bersama.

"Kalau saya pribadi sebaiknya ikuti imbauan pemerintah. hindari kerumunan dan jaga jarak, jangan bersalaman, bersentuhan, dan selalu membawa cairan pembersih seperti sabun pencuci, tapi yang memang steril dan sehat," kata Hanung.

Jeihan AnggaSutradara Jeihan Angga saat ditemui Tagar di CGV Grand Indonesia, Kamis, 27 Februari 2020. (Foto: Tagar/ Eno Suratno Wongsodimedjo)

Sementara dihubungi secara terpisah, sutradara Jeihan Angga mengaku setuju bahwa kehadiran virus corona di Tanah Air sangat berdampak terhadap dunia perfilman nasional.

"Wah berdampak banget. Misalnya produksi film itu kemudian diundur-diundur, enggak film series, iklan yang tadinya tanggal-tanggal sekian nih, pertengahan gini, itu semua diundur, hampir semuanya diundur," kata Jeihan kepada Tagar di Jakarta, Selasa, 17 Maret 2020.

Kendati demikian, kata Jeihan, produksi film yang terlanjur dimulai tetap dipertahankan meski harus menanggung risiko seperti pengurangan jumlah cast, sehingga penambahan scene dan juga biaya.

Selain itu, kerugian yang dialami ketika film yang sedang tayang di bioskop akan mengalami pengurangan jumlah penonton. Padahal, film-film tersebut telah mengeluarkan biaya promosi yang lumayan mahal.

"Kerugian juga, kalau saya sih melihat beberapa film yang dengan modal promosi yang gede itu, berkurang penontonnya. Misalnya kemarin pencapaiannya 128.000 penonton hari pertama, hari kedua 48.000 itu artinya konstan gitu loh," kata dia.

"Padahal cukup bagus sebenarnya mereka pencapaian yang gede, bahkan di atas 300.000 itu per harinya, tapi sekarang mulai turun, turun selama 4 hari tayang," ujar Jeihan.

Dampak itu sangat dirasakan Jeihan kala film besutannya yang berjudul Mekah i'm Coming, tayang di bioskop di tengah masuknya wabah virus corona ke Indonesia beberapa hari belakangan ini.

Pasalnya, ketakutan dan paranoid berlebihan mengenai wabah virus corona di kalangan para penonton, membuat mereka mengurungkan niat untuk pergi ke bioskop.

"Kalau film ku sendiri gitu, Mekah i'm Coming itu karena memang promosinya enggak terlalu 'wah' kayak yang lain gitu. Tapi kalau dibilang rugi atau enggak gara-gara corona, Ya pasti," ucapnya.

"Mau nggak mau harus menurunkan capaiannya, karena kasus corona ini menguras energi, dan banyak penonton yang enggak mau ke bioskop, calon penontonnya enggak mau datang ke bioskop gitu," kata dia.

Baca juga: 3 Film Indonesia Undur Jadwal Tayang karena Corona

Jeihan mengatakan, publik harus diberikan pengarahan untuk tidak terlalu takut dan panik menghadapi virus Corona. Menurutnya, hal yang paling penting dilakukan saat ini adalah tetap menjaga kesehatan dan selalu waspada.

"Tenang saja, yang penting jaga kesehatan jaga pola makan, pola tidur, diutamakan," kata dia. []

Berita terkait
Pemain Film James Bond Positif Virus Corona
Salah satu pemain film agen rahasia James Bond ke-22 berjudul Quantum of Solance, Olga Kurylenko, teridentifikasi positif virus corona.
Idris Elba Positif Terjangkit Virus Corona
Bintang film Marvel Cinematic Universe, Idris Elba, teridentifikasi positif terjangkit virus corona (Covid-19).
Tom Hanks dan Istri Positif Terinfeksi Virus Corona
Aktor Tom Hanks dan istrinya, Rita Wilson, positif terinfeksi virus corona (Covid-19).
0
PKS Akan Ajukan Uji Materi PT 20%, Ridwan Darmawan: Pasti Ditolak MK
Praktisi Hukum Ridwan Darmawan mengatakan bahwa haqqul yaqiin gugatan tersebut akan di tolak oleh Mahkamah Konstitusi.