Jakarta - Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan pasien terkonfirmasi positif di Indonesia masih bertambah. Dari hasil pemeriksaan terhadap 21.054 spesimen per Minggu, 5 Juli 2020 kasus terkonfirmasi positif virus corona di Indonesia bertambah 1.607 orang.
"Sehingga total kasus positif akumulatif hari ini menjadi 63.749 orang," ujar Achmad Yurianto di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Minggu, 5 Juli 2020.
Menurut hasil distribusi sebaran kasus positif Covid-19, ada lima provinsi yang menunjukan angka cukup tinggi di antara provinsi yang lain. Pertama, Jawa Timur yang melaporkan 552 kasus baru dan 154 pasien sembuh, DKI Jakarta melaporkan 257 kasus baru dan 286 pasien sembuh.
Selanjutnya, Jawa Tengah melaporkan penambahan kasus baru 208 orang dan 50 orang sembuh, Sulawesi Selatan melaporkan penambahan kasus baru 136 orang dan 95 orang sembuh serta Jawa Barat melaporkan 106 kasus baru dan 17 orang sembuh.
Menurut dia gambaran tersebut menunjukan kasus sembuh akan terus bertambah dari waktu ke waktu. Pada hari ini, kata dia ada 18 provinsi yang melaporkan kasus baru di bawah 10 orang.
Sementara ada tujuh provinsi melaporkan tanpa ada penambahan kasus sama sekali di antaranya Aceh, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Maluku Utrara, Sulawesi Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Gorontalo.
Kalau kita lihat data hari ini, kasus sembuh dilaporkan sebanyak 886 sembuh Sehingga totalnya akumulasi jumlah sembuh menjadi 29.105 orang," ucapnya.
Tapi, berdasarkan catatannya masih ada penambahan kasus kematian sebanyak 82 orang. Sehingga total pasien meninggal 3.071 orang.
Data tersebut diperoleh dari pemeriksaan yang sudah dilakukan secara masif berdasarkan contact tracing yang agresif dilakukan. Hingga saat ini total pemeriksaan yang dilakukan dengan polymerase chain reaction (PCR) maupun tes cepat molekuler (TCM) sudah dilakukan terhadap 915.482 spesimen.
Sementara itu, orang dalam pemantauan (ODP) hari ini sebanyak 39.928 orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 13.767 orang.
Berdasarkan angka yang ditunjukan dalam data tersebut menurut dia menggambarkan bahwa semua pihak mesti berkomitmen menerapkan protokol kesehatan. Kebiasaan tersebut kata dia harus diterapkan di era new normal sebelum vaksin virus corona ditemukan.
Untuk itu, dia mengingatkan semua pihak tetap konsisten mematuhi protokol kesehatan di antaranya menjaga jarak dengan orang sekitar setidaknya satu meter, menggunakan masker dengan benar serta rajin mencuci tangan menggunakan sabun dan air yang mengalir. []