Jakarta - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan Pemerintah Kota Surabaya akan melihat kondisi terakhir terkait peningkatan Covid-19 di Surabaya sebelum proses pembelajaran tatap muka (PTM) dimulai.
Eri menuturkan, Proses pembelajaran tatap muka (PTM) besar kemungkinan akan tertunda jika angka kasus Covid-19 terus naik.
"Kalau kondisi tetap naik dan itu membahayakan anak-anak saya, Tatap muka akan saya batalkan," kata Eri di Surabaya, Rabu, 24 Juni 2021.
Pembelajaran tatap muka encananya akan dimulai pada Juli usai penerimaan siswa baru. Pihaknya sudah melakukan asesmen dan dari hasil asesmen itu, ada beberapa sekolah yang sudah bisa dibuka.
"Tapi dengan kondisi yang naik seperti ini, tidak bisa dilanjutkan karena keselamatan anak-anak adalah tanggung jawab saya. Saya lebih mengutamakan keselamatan mereka," ujarnya. []
Baca Juga: Lockdown ITS Surabaya Pasca Rektor Positif Covid-19