Surabaya - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mengeluarkan keputusan melakukan lockdown atau menutup kampus secara penuh mulai 24 Desember 2020. Hal itu dilakukan setelah Rektor ITS, Prof Mochamad Ashari mengumumkan positif terpapar Covid-19 berdasarkan hasil swab.
Kepala Unit Komunikasi Publik (UKP) ITS, Anggra Ayu Rucitra membenarkan Rektor ITS Surabaya, Prof Mochamad Ashari dinyatakan positif Covid-19 setelah melakukan tes swab hasilnya keluar Jumat.
Dimohon kepada seluruh Sivitas ITS agar turut serta mendoakan beliau. Agar beliau segera kembali pulih dan sehat.
"Kami menyampaikan bahwa Rektor ITS Prof Mochamad Ashari MEng dinyatakan positif Covid-19. Beliau dinyatakan positif setelah melakukan tes usap dan hasil tes keluar pada tanggal 25 Desember 2020," ujarnya melalui keterangan tertulisnya kepada Tagar, Sabtu, 26 Desember 2020.
Anggra mengungkapkan rektor yang kerap disapa Prof Ashari tersebut saat ini dalam kondisi baik dan sedang dilakukan perawatan di salah satu rumah sakit di Surabaya.
"Dimohon kepada seluruh Sivitas ITS agar turut serta mendoakan beliau. Agar beliau segera kembali pulih dan sehat. Serta dapat kembali memimpin kampus tercinta ITS," katanya.
Satgas Covid-19 ITS telah mengeluarkan larangan masuk kampus setempat atau lockdown sejak tanggal 24 Desember hingga 10 Januari untuk mencegah semakin meluasnya penyebaran virus corona.
"Mengingat perkembangan perluasan Covid-19 di lingkungan ITS serta langkah untuk pencegahannya, Satgas ITS merekomendasikan dan telah disetujui oleh Pimpinan ITS, mengenai larangan masuk kampus ITS per tanggal 24 Desember 2020 hingga 10 Januari 2021," ujar Anggra.
Sementara bagi Sivitas ITS sedang sakit, mengetahui ada yang sakit, serta ingin mengetahui langkah dan pencegahan Covid-19, Anggra mengimbau agar menghubungi hotline Satgas Covid-19 ITS di nomor 08113010103.
"Kami mendoakan semoga semua dalam keadaan sehat dan kuat selalu. Selalu ingat jaga protokol kesehatan dan jaga imunitas tubuh," ucapnya.[]