Covid-19 Kasus di Inggris Tembus Angka 200.000

Inggris menerapkan lockdown (penguncian) sejak tanggal 30 Maret 2020 ketika jumlah kasus 22.141, sekarang kasus di Inggris 201.101
Polisi yang menunggang kuda menyusuri Regent Street di London, Inggris, 30 Maret 2020. (Foto: caixinglobal.com/Bloomberg).

Jakarta – Inggris mulai masuk ke daftar negara yang melaporkan kasus positif Covid-19 tanggal 1 Februari 2020 dengan laporan kasus 2. Pada tahap-tahap awal pertambahan kasus di Inggris lambat, tapi belakangan kasus bertambah terus bahkan melampaui China.

Sampai 15 Maret 2020 kasus yang dilaporkan Inggris sebanyak 1.391. Kasus bergerak perlahan sampai pada tanggal 30 Maret 2020 kasus yang dilaporkan 22.141. Jumlah ini jauh dibawah kasus di Amerika Serikat (AS) 161.831, Italia 101.739, Spanyol 87.956, China 82.198, Jerman 66.885, Iran 41.495 dan Prancis 40.174.

Tanggal 30 Maret 2020 Inggris mengikuti langkah beberapa negara Eropa yang menerapkan penguncian (lockdown). Roda liga Inggris yang terkenal seru itu pun terhenti. Beberapa klub mengalami masalah finansial karena tidak ada pemasukan dari penjualan tiket pertandingan, iklan dan hak siar televisi.

Seperti negara lain yang menerapkan lockdown, kasus positif Covid-19 terus terdeteksi yang merupakan local transmission. Padahal, penerbangan dan angkutan laut sudah dihentikan. Inggris sendiri terpisah dari Eropa daratan.

Tanggal 12 April 2020 Inggris melampaui China dalam jumlah kasus positif Covid-19 dengan jumlah 84.279. Sedangkan China melaporkan 83.134 kasus. Bahkan, tanggal 16 April 2020 Inggris mencatat rekor baru yaitu jumlah kasus menembus angka 100.000 dengan jumlah kasus 103.093.

Kasus terus bertambah. Bahkan, beberapa petinggi pemerintahan, seperti PM Boris Johnson dan dan Menteri Kesehatan Inggris Nadine Dorries. Anggota kerajaan dilaporkan juga ada yang terinfeksi Covid-19, yaitu putra mahkota Pangeran Charles.

Pertambahan jumlah kasus positif Covid-19 di Inggris terus bertambah. Pada tanggal 6 Mei 2020 pukul 23.41 GMT atau 06.41 WIB seperti dilaporkan situs independen worldometer kasus di Inggris menembus angka 200.000 dengan jumlah 201.101. Kematian dilaporkan 30.076, sedangkan jumlah yang sembuh tidak ada laporan (N/A). Angka kematian ini terbanyak jika dibandingkan dengan Spanyol 25.857, dan Italia 214.457.

Dengan jumlah ini Inggris ada pada kelompok tiga negara dengan kasus 200.000-an yaitu Spanyol 253.682, dan Italia 214.457. Sedangkan di puncak AS tetap bertengger dengan jumlah kasus . []

Berita terkait
Covid-19, Giliran Inggris Lampaui Italia
Korban meninggal akibat terinfeksi virus corona Covid-19 di Inggris sudah melampaui Italia.
Inggris Salip China Jumlah Kasus Kumulatif Covid-19
Inggris susul empat negara Eropa salip China dalam jumlah kasus kumulatif virus corona (Covid-19), lima negara Eropa lewati China di belakang AS
0
Setahun Bekerja Satgas BLBI Sita Aset Senilai Rp 22 Triliun
Mahfud MD, mengatakan Satgas BLBI telah menyita tanah seluas 22,3 juta hektar atau senilai Rp 22 triliun setelah setahun bekerja