Jakarta - Korban meninggal akibat terinfeksi virus corona Covid-19 di Inggris sudah melampaui Italia dan merupakan tertinggi di Eropa. Menteri Luar Negeri Inggris, Dominic Raab mengatakan dengan angka kematian mencapai 29.427 orang merupakan sebuah tragedi besar.
Berbicara di briefing harian coronavirus, Raab mengatakan bahwa "29.427 Nyawa yang hilang adalah sebuah tragedi besar yang belum pernah terjadi sebelumnya di negara ini ... dalam skala ini, dengan cara ini," ucap Raab dalam briefing harian coronavirus di London, seperti diberitakan dari BBC News, Rabu, 6 Mei 2020.
Angka kematian yang disampaikan pemerintah itu jauh lebih rendah dari data sebenarnya
Baca Juga: Tak Kuat Jalani Lockdown, Remaja di Inggris Bunuh Diri
Data terbaru angka kematian di Italia mencapai 29.315 orang. Namun kalangan ahli memperkirakan angka tersebut masih akan terus berubah dalam beberapa bulan ke depan. Baik Inggris dan Italia mencatat kematian orang yang dites positif terkena virus corona.
Kepala statistik BBC, Robert Cuffe mengatakan laju pertumbuhan pandemi Covid-19 di Inggris jauh lebih cepat dari Italia. Selain itu, populasi di Inggris sepuluh persen lebih besar dari Italia. "Setiap negara memiliki rezim pengujian yang berbeda. Sampai saat ini, Italia melakukan tes lebih cepat dari Inggris," ucapnya.
Kraab menyatakan tidak tertarik untuk membicarakan angka kematian Covid-19 di Inggris yang lebih tinggi dari Italia. "Yang penting bagaimana kita menangani ini dengan baik, menekan jumlah korban hingga pandemi selesai, terutama sampai kita mendapatkan data internasional yang komprehensif tentang penyebab kematian," tuturnya.
Simak Pula: Klaim Sudah Pulih, PM Inggris Akan Buka Lockdown
Prof Sir David Spiegelhalter, dari University of Cambridge menyebutkan bahwa angka kematian yang disampaikan pemerintah itu jauh lebih rendah dari data sebenarnya. "Kita dapat dengan aman menyatakan bahwa tidak ada negara-negara yang melakukan dengan baik, tetapi ini bukan Eurovision dan tidak ada gunanya untuk mencoba dan memberi peringkat mereka," katanya.[]