Covid-19 di Seluruh Dunia Tembus Angka 3 Juta

Wabah Covid-19 belum menunjukkan tanda-tanda reda, bahkan jumlah kumulatif kasus positif Covid-19 secara global justru menembus angka 3.000.000
Warga Korea dengan gaun hanbok, pakaian tradisional Korea, memakai maskter saat mereka mengunjungi istana Gyeongbokgung di Seoul, 23 Februari 2020. (Foto: todayonline.com/AFP)

Jakarta – Pandemi virus corona baru (Covid-19) terus membuka lembaran sejarah baru. Berawal dari Wuhan, China, Covid-19 justru tidak merebak di episentrum awal tapi menyeberang ke Eropa dan Amerika Serikat (AS). Laporan situs independen worldometers tanggal 27 April 2020 pukul 08.14 GMT atau 15.14 WIB menunjukkan jumlah kumulatif kasus positif Covid-19 global mencapai 3.003.352 dengan 207.094 kematian dan 882.552 sembuh.

Di awal pandemi yang terjadi di Wuhan, China, banyak kalangan yang memperkirakan wabah akan merebak di China. Tapi, fakta menunjukkan hal yang sebaliknya. Episentrum Covid-19 justru tidak terjadi di China, tapi melompat ke Eropa. Italia tercatat sebagai negara pertama yang menyalip China dalam jumlah kasus yaitu pada tanggal 27 Maret 2020 dengan jumlah kasus 86.498. Di China sendiri jumlah kasus dilaporkan 81.897.

Tapi, sebelum Italia melewati China ternyata AS lebih dahulu melampaui kasus China yaitu pada tanggal 26 Maret 2020 dengan jumlah kasus 83.836 melewati China yang melaporkan kasus sebanyak 81.782.

Pada mulanya pandemi berkecamuk di Italia, bahkan sampai sekarang kasus kematian terkait Covid-19 terbanyak kedua di Italia 26.644 setelah AS 55.415. Jumlah kasus di AS 987.322, Spanyol 226.629 dan Italia 197.675.

Selanjutnya pandemi menyeberang ke negara tetangga Italia yaitu Spanyol. Setelah melewati China tanggal 30 Maret 2020, Spanyol melompati Italia dengan kasus 126.168 pada 4 April 2020. Pandemi tidak berhenti di Spanyol dan Italia serta beberapa negara Eropa lain karena virus itu pun menyeberang ke Benua Amerika, dalam hal ini ke AS. Ini terjadi tanggal 26 Maret 2020 ketika itu AS melaporkan kasus sebanyak 83.836 di atas China dan Italia.

Di Asia pandemi Covid-19 berkecamuk di Iran. Tanggal 24 Februari 2020 Iran melaporkan 61 kasus Covid-19. Kasus di Iran terus bertambah dengan angka-angka yang besar sampai akhirnya melewati Korea Selatan (Korsel) 26 Maret 2020 dengan jumlah kasus 29.406. Korsel sendiri melaporkan 9.241 kasus. Posisi Iran sekarang ada di puncak pandemi Covid-19 di Asia dengan kasus 90.481. Jumlah ini melampaui kasus di China 82.830.

Di belakang China ada beberapa negara dengan kasus antara 12.000-an yakni Pakistan sampai 26.000-an yaitu India yang merupakan negara yang melewati kasus Korsel. Sedangkan Indonesia ada di belakang Korsel bersama Uni Emirat Arab dan Qatar. Di belakangan Indonesia ada Filipina, Malaysia dan Thailand.

Dengan jumlah kasus global 3.003.352 tentulah jadi perhatian karena untuk mengatasi pandemi virus hanya bisa dilakukan dengan vaksin. Sedangkan vaksin belum ditemukan sehingga upaya yang bisa dilakukan adalah mengikuti protokol kesehatan dengan standar WHO dan menjalankan tes spesimen swab yang massif dengan PCR. []

Berita terkait
Covid-19 Global Catat Sejarah Tembus Angka 2.000.000
15 April 2020, pukul 05.09 GMT atau 12.09 WIB, pandemi global Covid-19 buka lembaran baru tembus angka 2.000.043 di 210 negara dan kapal pesiar
Covid-19 di Amerika Serikat Tembus Angka 500.000
Wabah virus corona (Covid-19) terus merebak di banyak negara hari ini kasus di Amerika Serikat kasus positif Covid-19 sudah tembus angka 500.000
Jumlah Kasus Covid-19 Global Tembus Angka 1 Juta
Jumlah kasus positif virus corona (Covid-19) secara global yang dilaporkan 204 negara capai 1.013.028, Jerman menyalip China jumlah kasus Covid-19
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.