Jakarta - Lembaga pemeringkat internasional, Moody's memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2020 melambat hingga 3,0 persen sebelum mengalami pemulihan hingga meningkat sebesar 4,3 persen pada 2021 akibat imbas virus corona Covid-19.
Moody’s Vice President and Senior Analyst Anushka Shah mengatakan perekonomian Indonesia mendapatkan tantangan yang serius dari penyebaran virus corona Covid-19 terutama sisi fiskal dan neraca eksternal.
Baca Juga: COVID-19 Bisa Membuat Perlambatan Ekonomi Indonesia
"Perekonomian Indonesia mulai melambat di triwulan satu, namun potensi terjadinya karantina di wilayah Jakarta dan bagian lain di Jawa, yang menjadi pusat pertumbuhan, bisa mendorong perlambatan lebih dalam," ujar Shah dalam keterangan tertulis seperti dikutip dari Antara, Jumat, 3 April 2020.
Perlambatan ekonomi
Moody's menilai tantangan yang serius dari penyebaran Covid-19 dapat menyebabkan terjadinya perlambatan ekonomi sejak krisis 1997-1998.
Shah menambahkan, pelemahan rupiah dan kenaikan imbal hasil untuk surat utang juga berpengaruh kepada kinerja pasar keuangan bila terjadi secara berkepanjangan. "Nilai tukar rupiah yang melemah hingga 20 persen sejak Februari dan kenaikan yield surat utang negara dapat berpengaruh ke ekonomi apabila terjadi secara berkelanjutan," ucapnya.
Sementara itu, masuknya arus modal dalam kondisi saat ini bisa saja menambah beban utang dan neraca eksternal. Hal ini secara tidak langsung mempunyai implikasi kepada kesehatan perusahaan dan kualitas aset bank.
Penanganan dampak Covid-19 sedikit lebih lambat darai negara-negara lain
Simak Pula: Jokowi Antisipasi Efek Corona ke Ekonomi Indonesia
Terkait penanganan kesehatan dan pemberian stimulus untuk menjaga kinerja perekonomian, menurut Shah, kebijakan Indonesia untuk menangani dampak virus corona Covid-19 itu sedikit lebih lambat dari negara-negara lain di wilayah. Meski demikian, fasilitas stimulus yang telah dirumuskan untuk menjaga kinerja perekonomian dan membatasi guncangan di sektor keuangan harus dikoordinasikan dengan lebih baik. []