Corona, Jokowi: Pertumbuhan Ekonomi Tak Capai Target

Presiden Joko Widodo memperkirakan dampak virus corona Covid-19 membuat target pertumbuhan ekonomi tak tercapai.
Presiden Jokowi (tengah) menjelaskan langkah yang ditempuh pemerintah untuk menangani epidemi virus corona. (Foto: Facebook/Presiden Joko Widodo)

Jakarta -Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan penyebaran virus corona Covid-19 yang meluas berdampak terhadap perekonomian global. Ia memperkirakan perekonomian dunia akan menurun. Untuk ekonomi nasional, menurutnya, sulit untuk mencapai target pertumbuhan.

Jokowi memperkirakan target produk domestik bruto (PDB) Indonesia sebesar 5 hingga 5,4 persen tidak akan tercapai tahun ini. "Pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan akan mengalami penurunan yang cukup besar," ucapnya di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat, 20 Maret 2020.

Pertumbuhan ekonomi global akan turun menjadi 1,5 persen

Menurut Presiden, imbas Covid-19 tidak hanya terhadap kesehatan, tapi juga perekonomian nasional. Kemarin, Bank Indonesia (BI) juga telah mengumumkan memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2020, dari semula 5,0-5,4 persen menjadi 4,2-4,6 persen, untuk mengantisipasi dampak Covid-19.

Jokowi menambahkan, virus Covid-19 yang sudah menjadi pandemi global mempengaruhi perekonomian dunia. "Pertumbuhan ekonomi global akan turun dari 3 persen menjadi 1,5 persen atau mungkin lebih dari itu," tuturnya dalam rapat terbatas melalui video conference yang membahas tentang kebijakan moneter dan fiskal menghadapi dampak ekonomi pandemi global Covid-19.

Berdasarkan informasi terakhir, Kamis, 19 Maret 2020, disampaikan Juru Bicara Pemerintah untuk virus corona, Achmad Yurianto, jumlah pasien yang positif terinfeksi bertambah sebanyak 82 orang. Dengan demikian, jumlah pasien positif corona di Indonesia menjadi 309 orang.

"Terhitung mulai 18 Maret 12.00 kemarin, sampai dengan 19 Maret, 12.00 hari in, ada beberapa penambahan kasus baru yang terkonfirmasi positif," ucap Achmad Yurianto di Kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Rabu, 18 Maret 2020. Dari total 309 kasus positif virus corona, 25 orang di antaranya meninggal dunia pada rentang usia 45 hingga 60 tahun.[]

Baca Juga:

Berita terkait
COVID-19 ke Indonesia, Menkeu Intervensi Pasar Modal
Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemerintah akan mengantipasi dampak penyebaran virus corona atau COVID-19 terhadap perekonomian.
Antisipasi COVID-19 ke Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Managing Partner Konsultan Jasa Financial Grant Thornton Indonesia Johanna Gani mengingatkan Indonesia untuk mengantisipasi dampak virus corona.
Corona Bikin Ekonomi Lesu, Apa Perlu Lockdown?
Pengamat transportasi Unika Soegijapranata Djoko Setijowarno mengomentari kebijakan social distancing pemerintah akibat corona.
0
David Beckham Refleksikan Perjalanannya Jadi Pahlawan untuk Inggris
David Beckham juga punya tips untuk pesepakbola muda, mengajak mereka untuk menikmati momen sebelum berlalu