Surabaya - Mantan Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengundurkan diri dari posisinya di Partai Demokrat. Pakde Karwo sapaan akrabnya memilih untuk tidak lagi menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Jawa Timur.
"Surat pengunduran dirinya sudah diserahkan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP)," ujar Sekretaris DPD Partai Demokrat Jawa Timur Renville Antonio di Surabaya, Rabu, 14 Agustus 2019 seperti dilansir dari Antara.
Masa jabatan Pakde Karwo sejatinya masih tersisa dua tahun lagi. Namun, ia patuh pada regulasi perundang-undangan agar jabatan politik harus dilepas.
Konsekuensinya, Pakde Karwo melepas posisi Ketua DPD Partai Demokrat untuk mengemban jabatannya sebagai Komisaris Utama PT Semen Indonesia Tbk.
Renville mengaku saat ini belum ada keputusan dari mundurnya Pakde Karwo sebagai Ketua DPD Partai Demokrat. Sebab, diterima atau tidak pengunduran diri Pakde Karwo masih menunggu proses dari DPP.
"Saat ini kami masih menunggu proses dari DPP," ucap anggota DPRD Jatim tersebut.
Sementara itu, Sekretaris DPC Partai Demokrat Kabupaten Sampang Muhammad Saifuddin menilai Pakde Karwo sebagai kader Partai Demokrat yang berprestasi. Buktinya, ia mampu memimpin Jawa Timur (Jatim) dan meraih berbagai penghargaan.
"Pakde Karwo mampu membawa Partai Demokrat yang gemilang, beliau juga mampu mengubah Jatim dengan baik," kata dia.
Kendati sulit mencari sosok pengganti dari Pakde Karwo, Saifuddin mengaku sudah mengantongi nama untuk pengganti Pakde Karwo, yaitu Sekretaris DPD Partai Demokrat Jatim Renville Antonio dan Ketua Muda Mudi Demokrat Jatim Bayu Airlangga.
Kedua generasi muda tersebut, diyakini merupakan tokoh milenial yang luar biasa. Kader muda dari Partai Demokrat itu dipercaya akan mampu membawa Partai Demokrat lebih besar.
"Ini karena keduanya merupakan kader muda Demokrat yang progresif dan visioner," ujarnya. []
Baca juga: