Ambon - Lima anak buah kapal (ABK) Kapal Motor (KM) Sumber Nelayan 26, jatuh ke laut di Perairan Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku.
Peristiwa naas itu terjadi Sabtu 14 September 2019, namun baru diketahui 15 September 2019. Hingga kini, lima ABK itu belum juga ditemukan, namun upaya pencarian masih terus dilakukan tim SAR gabungan di kabupaten tersebut.
Kepala Kantor Basarnas Ambon, Muslimin menyatakan, penyebab pastinya hingga lima ABK terjatuh ke laut belum diketahui secara detail.
"Operasi pencarian sudah memasuki hari kedua, tetapi belum juga ditemukan," ujar Muslimin melalui keterangan tertulis diterima Tagar, Senin 16 September 2019.
Kronologis kejadian, saat Kapal tersebut tiba di diperairan Desa Ngaibor, tiba-tiba terjatuh dari atas kapal. Upaya pencarian juga sudah dilakukan pihak kapal, tetapi tak menemukan kelimanya.
Setelah itu, pihak kapal kemudian melaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aru, Minggu 15 September 2019.
"Atas laporan itu, tim SAR gabungan lalu langsung melakukan pencarian setelah mendapat informasi, namun tidak berhasil ditemukan," katanya.
Untuk operasi hari kedua, Senin 16 September 2019, kata Muslimim tim SAR gabungan terdiri dari Lanal Dobo, BPBD Dobo, PKP Perikanan Dobo dan Babinsa setempat. Mereka melakukan pencarian gunakan kapal cepat milik pihak BPBD Aru.
Koordinat pencariannya, yakni :6°43.500’S - 134°3.500’E dgn jarak ± 139 NM, heading 129,87° arah Selatan.
"Hingga kini, tim SAR gabungan masih melakukan pencarian di titik koordinat tersebut, namun belum membuahkan hasil. Belum ada rencana untuk melebarkan pencarian masih tetap fokus tempat jatuhnya lima ABK," ujarnya.
Baca juga:
- Ribuan Ikan Mati Misterius di Ambon Masih Diteliti
- Ribuan Ikan Mati Terdampar di Pesisir Pantai Ambon
- Angkot Terguling di Ambon, Satu Orang Tewas Tertindih