Bukittinggi - Ustaz Abdul Somad (UAS) adalah sosok ulama fenomenal. Kehadirannya dianggap anugerah di tengah masyarakat, terutama umat muslim di Sumatera Barat (Sumbar).
Kita harus mampu mewujudkan Islam damai di tengah kehidupan bermasyarakat dan menjaga kebhinekaan dalam NKRI.
Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit, ketika memberikan sambutan dalam Tabligh Akbar yang dihadiri UAS, usai subuh berjamaah di Masjid Jamik, Tarok, Kota Bukittinggi, Minggu 10 November 2019.
"Setiap tausiah yang disampaikannya jelas, lugas, spontan, dan sesuai syariat Islam. Kehadirannya selalu ditunggu," katanya.
Selain ribuan masyarakat, Tabligh Akbar bersama UAS itu juga dihadiri Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias dan sejumlah pejabat teras di Pemprov Sumbar maupun Pemko Bukittinggi.
Menurut Nasrul, kegiatan ini jangan dipandang sekadar siraman rohani. Namun jadikanlah sebagai ajang silaturahmi memperkuat persaudaraan sesama muslim.
"Kita harus mampu mewujudkan Islam damai di tengah kehidupan bermasyarakat dan menjaga kebhinekaan dalam NKRI," tuturnya.
Dalam tausiahnya, UAS memaparkan tentang keutamaan salat subuh berjamaah. Menurutnya, banyak keberkahan yang akan diterima hamba muslim yang menunaikan subuh berjamaah.
UAS mengatakan Allah SWT menjamin perlindungan setiap umat muslim yang menunaikan subuh berjamaah. "Kalau salat subuh tidak dilakukan, nanti mati mau bawa apa? Siapa yang bisa tolong, keluarga? Harta? Paling mati di makan cacing tanah," kata UAS.
Ustaz yang sempat digadang-gadang menjadi Cawapres Prabowo jelang Pilpres April 2019 lalu, juga mengingatkan jamaah untuk selalu menjaga ukhuwah islamiah. Serta menjadikan dunia hanya tempat persinggahan sementara. []