Ceko Garap Transportasi KA di Jogja, Ini Kata Sultan

Pemerintah Ceko berminat kerja sama dengan Indonesia dan PT KA perihal proyek transportasi di Yogyakarta. Sultan HB X menyambut positif hal itu.
Sekretaris Negara Kementerian Luar Negeri Republik Ceko, Miloslav Stasek usai pertemuan dengan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X yang membicarakan terkait proyek transportasi kereta api di DIY di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Senin, 9 Desember 2019. (Foto: Tagar/Ratih Keswara)

Yogyakarta - Pemerintah Republik Ceko berkeinginan segera merealisasikan kerja sama dengan Pemerintah Indonesia, melalui PT Kereta Api Indonesia (KAI). Kerja sama ini terkait pengadaan jalur kereta api di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang mencakup jalur bandara baru dengan Kota Yogyakarta dan bandara baru dengan objek wisata Borobudur.

Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X menyambut baik rencana kerja sama dalam hal transportasi oleh beberapa perusahaan asal Ceko terkait kereta api ini. Apalagi kerja sama ini sudah terkonsolidasi dan akan dilakukan dengan PT. KA. Ada dua keuntungan bagi Yogyakarta terhadap proyek tersebut.

“Lokasi kerja sama transportasi ini memang di Jogja. Pertama, akan ada kereta api yang menghubungkan bandara dengan Kota Yogyakarta.  Kedua, bandara dengan objek wisata Borobudur,” kata Sultan usai menerima kunjungan Sekretaris Negara Kementerian Luar Negeri Republik Ceko, Miloslav Stasek di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Senin, 9 Desember 2019.

Raja Keraton Yogyakarta ini mengungkapkan pembicaraan terkait kerja sama ini sudah mulai diinisiasi sejak tahun lalu. Pihak PT. KAI juga sudah melakukan survei dan cek lapangan. "Kereta api yang nantinya beroperasi di Yogyakarta ini adalah model kereta api dari Ceko yang berstandar Jerman, tapi harga lebih murah," kata Sultan.

Ngarsa Dalem, sapaan lain Sri Sultan, mengaku belum tahu persis kerja samanya seperti apa, termasuk detailnya yang dibicarakan dengan PT. KAI. "Dan untuk jalur ke Borobudur, saya belum tahu apakah cukup dengan jalan tol saja atau juga akan ada jalur kereta," ungkapnya.

Pertama, akan ada kereta api yang menghubungkan bandara dengan Kota Yogyakarta.  Kedua, bandara dengan objek wisata Borobudur.

Sultan berharap apa pun nanti hasilnya, proyek pegembangan transportasi kereta api bisa meningkatkan konektivitas sejumlah lokasi strategis. "Harapan saya tentu bisa meningkatkan konektivitas lokasi-lokasi strategis di DIY,” kata dia.

Pada kesempatan itu Stasek mengungkapkan, kedatangannya bertemu dengan Gubernur DIY adalah membicarakan potensi yang bisa dikerjasamakan antara Provinsi DIY dengan Republik Ceko. Sudah ada pembicaraan untuk ikut berpartisipasi terkait konektivitas atau transportasi. 

"Lebih konkretnya, kami akan ikut dalam proyek kereta api yang menghubungkan antara bandara yang baru dengan Kota Yogyakarta, serta bandara dengan Borobudur,” kata dia.

Menurut Stasek, kereta api nantinya bisa menjadi pilihan transportasi terbaik untuk menghubungkan beberapa tempat di DIY. Saat ini sudah ada minat yang ditunjukkan beberapa perusahaan asal Ceko untuk kerja sama.

Penyediaan transportasi kereta api ini sudah sampai tahap negosiasi antara perusahaan kereta asal Ceko dengan perusahaan kereta Indonesia atau PT. KAI. Sebagai langkah awal kesepakatan, perusahaan asal Ceko akan menangani penyediaan kereta penumpang terlebih dahulu. 

Namun untuk selanjutnya, tidak menutup kemungkinan melebarkan kerja sama untuk kereta api barang. “Mulainya kapan proyek ini memang belum pasti. Nanti dalam negosiasi lebih lanjut akan dibicarakan juga maunya dari pihak Indonesia proyek dimulai kapan,” ungkapnya.

Selain itu, Stasek juga menjelaskan, pada pertemuan dengan Gubernur DIY sebagai kepala daerah di wilayah proyek ini, pihaknya berdiskusi terkait penyediaan transportasi bagi warga Ceko yang ingin ke Yogyakarta. Banyaknya minat berwisata ke Yogyakarta membuat Pemerintah Ceko berniat membuka penerbangan langsung Ceko-Yogyakarta.

“Bagi kami Yogyakarta merupakan daerah pariwisata utama, sehingga harus dipikirkan pula kedatangan turis asal Ceko. Dengan adanya jalur penerbangan dari Ceko ke Yogyakarta, kami berharap tidak hanya warga Ceko saja yang terfasilitasi, tapi juga warga Indonesia yang ingin berkunjung ke Ceko,” katanya.

Kunjungan Stasek ini juga didampingi oleh Duta Besar Republik Ceko untuk Indonesia, Ivan Hotek; Direktur Kantor Sekretaris Negara Kementerian Luar Negeri Republik Ceko, Arnost Kares; dan Deputi Menteri Keuangan Republik Ceko, Karel Tyll. []

Baca Juga:

Berita terkait
Tol Yogya-Solo Gusur 2.906 Bidang Tanah di Sleman
Pemda DIY sudah melakukan sosialisasi terhadap warga terdampak pembangunan jalan tol Yogyakarta-Solo. Warga diminta tidak menjual tanah ke makelar.
Rel Kereta ke Bandara Jogja Butuh 1.520 Hektare
Rel Kereta Api untuk Kereta Bandara ke Yogyakarta International Airport butuh lahan 1.520 hektare
Stasiun Tugu Yogyakarta Ramah Disabilitas
Stasiun Tugu Yogyakarta kini disediakan kursi roda, guiding block, toilet khusus dan lainnya bagi penyandang disabilitas.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.