Yogyakarta - Rel Kereta Api (KA) untuk Kereta Bandara dari Stasiun Kedundang di Kecamatan, Kulonprogo ke Yogyakarta International Airport (YIA) segera dibuat. Butuh lahan 1.520 hektare untuk pembuatan jalur rel ini.
Stasiun Kedundang merupakan stasiun yang paling dekat dengan Bandara YIA. Jaraknya hanya 5 kilometer (Km). Pembuatan rel ini agar moda transportasi udara dan KA bisa terintegrasi, memudahkan calon penumpang.
Manager Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 6 Yogyakarta Eko Budiyanto, mengatakan sejak Bandara YIA beroperasi pada 6 Mei lalu, PT KAI mendukung dengan Kereta Bandara di Stasiun Wojo Purworejo, Jawa Tengah. Untuk sampai di YIA, dari stasiun tersebut, calon penumpang bandara disediakan bus Damri.
Baca juga: 62.890 Warga Yogyakarta Masih Menganggur
"Untuk saat ini stasiun kereta api terdekat dengan bandara baru tersebut berada di Stasiun Wojo Purworejo. Jadi penumpang diantar pakai bus Damri, jaraknya 10 kilometer," jelas Eko di Yogyakarta, Jumat 17 Mei 2019.
Menurut dia, pembuatan jalur rel KA dari Stasiun Kedundang ke Bandara YIA sangat mendukung. Pasalnya penumpang langsung bisa masuk ke bandara dengan kereta api. "Sepeti di Kualanamu Medan," imbuhnya.
Teknis pembangunan jalur kereta api ke bandara itu di tangan Satuan Kerja Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan. Pemkab Kulonprogo akan mengeluarkan Izin Penempatan Lokasi (IPL) jalur kereta api itu.
Di bagian lain, Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo mengaku sudah berkonsultasi dengan Gubernur DIY seputar proyek jalur kereta api dari Stasiun Kedundang yang langsung menuju ke YIA. "IPL segera diterbitkan agar proyek segera dikerjakan," kata dia.
Hasto mengatakan, jarak antara Stasiun Kedundang ke Bandara YIA sejauh 5 Km. "Membutuhkan sekitar 1.520 hektare untuk pembuatan jalur. Wilayah mana saja yang dilewati ditentukan tim Kementerian Perhubungan," katanya.
Dia berharap pembuatan jalur KA ini bisa tuntas pada akhir tahun ini. Tujuannya untuk meningkatkan aksesibilitas penumpang. "Harapannya selesai tahun ini," pintanya.
Baca juga: Bandara Yogyakarta Ikut Turunkan Pengangguran
Proyek yang kedua pendukung Bandara YIA adalah kawasan aerocity. Lokasinya terpisah dari YIA. Kawasan ini menjadi penyangga utama bagi bandara. "Kawasan aerocity sudah dalam kajian bersama dengan tim Amdal provinsi," ungkapnya.
Kawasan aerocity sudah masuk dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). Lokasinya berada di sisi timur Kulonprogo. "Aerocity di sisi timur akan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi di sisi barat, utamanya Menoreh," paparnya. []