Cegah Penyebaran Omicron, DPR Minta Tingkatkan Tracing

Masyarakat harus tetap menerapkan protokol kesehatan agar lonjakan kasus dan gelombang ketiga Covid-19 tak terjadi di Indonesia.
Ilustrasi. (Foto: Tagar/Ist)

Jakarta - Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad meminta masyarakat tak panik dengan masuknya varian Omicron ke Indonesia. Untuk mencegah penyebarannya semakin luas, Dasco meminta untuk meningkatkan pelacakan atau tracing untuk mencegah penyebarannya semakin luas.

"Segala sesuatu yang dilakukan tergesa-gesa dan tidak fokus, lebih baik kita fokus dalam melakukan tracing. Kemudian pemerintah juga agar membuat kajian mendalam tentang langkah-langkah yang diambil," kata Dasco di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin, 20 Desember 2021

Dasco Juga mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitasnya. Agar lonjakan kasus dan gelombang ketiga Covid-19 tak terjadi di Indonesia.

"Karena masih ada silang pendapat soal masalah dampak, daripada terkena Omicron belum tahu apalah kemudian membayangkan seperti apa dan kita meminta pemerintah membuat kajian mendalam," ujar Dasco.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan perkembangan kasus varian Omicron yang kini telah terdeteksi di 90 negara di dunia, termasuk Indonesia Namun, Luhut menyampaikan bahwa masih banyak yang belum diketahui tentang varian ini.

Hingga saat ini, tingkat kematian karena varian Omicron ini masih terlihat rendah. Meskipun kemungkinan memiliki gejala yang lebih ringan, namun risiko peningkatan perawatan di rumah sakit, seperti yang terjadi di UK, juga sangat berbahaya, karena ini dapat meningkatkan potensi kematian jika pasien tidak mendapatkan perawatan.

Luhut meminta agar masyarakat tak panik menyusul ditemukannya kasus akibat varian Omicron di Indonesia.

 “Kita jangan bergosip ria dengan ini. Dengarkan saja penjelasan resmi dari pemerintah, penjelasan resmi yang diberikan Kemenkes, atau kantornya pak Airlangga atau kantor saya. Karena jangan sampai ini menimbulkan kepanikan. Tidak ada yang perlu dibuat panik karena semua kesiapan kita jauh lebih bagus dari bulan Mei, Juni, Juli tahun ini,” kata Luhut. []


Baca Juga

Varian Omicron Belum Ditemukan di Indonesia

Varian Omicron Sudah Terdeteksi di 38 Negara

Nepal Laporkan Kasus Omicron Pertama

Amerika Identifikasi Kasus Pertama Covid-19 Varian Omicron



Berita terkait
Omicron Terdeteksi Pada 4 Orang yang Telah Diberi Suntikan Booster
Ternyata, suntikan booster tidak menjamin secara keseluruhan bahwa seseorang tak tertular Covid-19 varian Omicron.
Ini Kronologi Masuknya Omicron Masuk ke Indonesia
Kementerian Kesehatan mengimbau masyarakat untuk tetap mewaspadai penyebaran Omicron dan virus Covid-19 jenis lainnya.
Bisakah Vaksin Novavax Lawan Varian Omicron?
Vaksin Novavax yang berbasis protein ini telah diuji dan terbukti 90% lebih efektif terhadap berbagai varian virus Covid-19 yang terkait.
0
Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Kemendagri Harap Jadi Contoh dan Memotivasi Daerah
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) kembali meraih predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.