Jakarta - Thailand ingin meningkatkan wisatawan selama era new normal di tengah pandemi Corona atau Covid-19. Segala strategi telah diupayakan untuk membuktikan negara tersebut sudah aman dari virus berbahaya tersebut.
Negara di Asia Tenggara ini ingin menunjukkan jika daerah tersebut telah berhasil melawan dan menahan penyebaran Cocid-19. Sehingga hal ini bisa memberikan kelegaan dan kenyamanan wisatawan untuk berlibur di Thailand.
"Setelah Covid-19 mereda, kami berencana menyegarkan kembali citra negara sebagai destinasi terpercaya di mana para wisatawan akan memiliki ketenangan pikiran," kata Deputi Gubernur dan Komunikasi Otoritas Pariwisata Thailand (TAT) Tanes Petsun kepada Reuters.
Pemerintah Thailand dalam meningkatkan wisatawan tentu akan menyasar pada negara-nagara yang memiliki risiko rendah terhadap wabah Corona, seperti China, Taiwan, dan Korea Selatan.
Bukan hanya itu saja, otoritas pariwisata Thailand juga telah menerbitkan sertifikasi kesehatan untuk hotel dan restoran, dan destinasi wisata yang mampu menerapkan aturan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran virus Corona.
"Sertifikat itu sebagai alat untuk membangun kepercayaan dan menunjukkan Thailand sebagai destinasi wisata terpercaya," ujar Tanes.
Pemerintah akan mengampanyekan pariwisata di negara tersebut pada akhir tahun 2020. Destinasi yang lebih awal dipromosikan adalah wisata alam, seperti taman dan pantai.
Sementara itu, pemerintah Thailand juga sedang menyusun paket stimulus untuk mempromosikan pariwisata domestik dari Juli hingga Oktober 2020.
Perlu diketahui, Thailand menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang melaporkan kasus penyebaran virus Corona setelah China. Mirisnya, industri pariwisata yang telah menyumbang 12 persen ekonomi Thailand, hancur karena virus tersebut semakin bertambah.
Kini akibat pandemi Covid-19, Thailand memperkirakan 2020 sekitar 14 juta wisatawan akan berkunjung ke negara tersebut. Hal ini tentu sangat berbeda dengan tahun sebelumnya yang saat itu telah menerima 39,8 juta wisatawan asing. Pemerintah Thailand sudah menutup akses penerbangan internasional hingga 30 Juni 2020. []
Baca juga: