Cara Taruna Akmil TNI AD Berkenalan Warga Magelang

Kirab taruna Akmil TNI menjadi tradisi unik para taruna berkenalan dengan warga Magelang. Kirab ini menjadi daya tarik Magelang.
Kirab taruna Akmil TNI AD menjadi tradisi unik perkenalan dengan warga Magelang. (Foto: Tagar/Ambar)

Magelang - Ada cara unik yang dilakukan oleh para calon taruna di Akademi Militer (Akmil) TNI AD Magelang di awal tahun pendidikan. Mereka melakukan kirab keliling Kota Magelang sebagai wujud perkenalan diri karena akan menjadi warga baru selama menimba ilmu di Kota Sejuta Bunga.

Kalian adalah individu-individu pilihan dari seluruh penjuru Tanah Air yang diharapkan mampu membawa TNI AD untuk menjaga wilayah kedaulatan NKRI.

Kirab taruna Akmil Magelang sendiri menjadi sebuah tradisi. Selalu menarik minat masyarakat Kota Magelang dan sekitar lantaran menampilkan berbagai atraksi. Khususnya drumband yang digawangi Genderang Suling Canka Lokananta. 

Grub drumband ini seluruhnya diisi oleh para taruna Akmil Magelang. Setiap kali beraksi, mereka mengenakan pakaian kebesaran doreng hijau yang juga seragam TNI AD.

Gubernur Akademi Militer, Mayjen TNI Dudung Abdurachman, menyebutkan ada 364 taruna tingkat I atau kopral taruna yang tahun ini akan mengikuti pendidikan selama kurang lebih tiga tahun ke depan.

"Kami sangat berterima kasih kepada segenap masyarakat dan Forkopimda Kota Magelang yang selama ini telah mendukung dan bekerja sama menyiapkan calon-calon perwira TNI pengawal kedaulatan wilayah NKRI," ujar Dudung, saat melepas kirab taruna Akmil, Jumat, 31 Januari 2020.

Kepada para calon taruna Akmil, Dudung meminta agar mereka berperan aktif dalam menjaga nama baik Kota Magelang, seperti yang telah dilakukan oleh senior sebelumnya.

Dia menambahkan, para taruna tersebut merupakan orang-orang pilihan. Dimana mereka telah menyelesaikan Pendidikan Dasar Keprajuritan Integrasi Chandradimuka di Resimen Chandradimuka Akademi TNI.

"Kalian harus bangga dan bersyukur mendapat kesempatan untuk ditempa di Akademi Militer. Kalian adalah individu-individu pilihan dari seluruh penjuru Tanah Air yang diharapkan mampu membawa TNI AD untuk menjaga wilayah kedaulatan NKRI," kata Dudung.

Untuk menjadi perwira yang profesional, lanjut Dudung, taruna harus mampu memelihara dan menumbuh kembangkan budaya belajar dan berlatih dengan motivasi yang tinggi.

"Manfaatkan setiap kesempatan dan waktu dengan baik selama menempuh pendidikan di Akmil untuk memperluas wawasan dan ilmu pengetahuan. Baik militer maupun nonmiliter, sehingga kalian nantinya mampu mengemban tugas-tugas di bidang pertahanan secara optimal," tutur dia.

Dudung mengingatkan bahwa seorang taruna dituntut tidak hanya memiliki kemampuan dan keterampilan sebagai seorang calon pemimpin. Tapi juga harus mampu meningkatkan kualitas diri dan kualitas SDM. Kemampuan ini ditujukan untuk menghadapi tantangan dan dinamika tugas yang semakin komprehensif sesuai perkembangan zaman.

"Jadikan perkembangan teknologi informasi menjadi sarana pendukung untuk menjadi perwira-perwira yang memiliki keunggulan kompetitif, baik dibidang profesionalisme kemiliteran maupun dalam aspek-aspek lainnya," beber dia.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Magelang Windarti Agustina menyampaikan ucapan selamat datang kepada para taruna yang akan menjalani pendidikan di lembah Candradimuka. Dia juga berharap, mereka dapat menjalani masa pendidikan dengan nyaman di wilayah Kota Magelang. []

Baca juga: 

Berita terkait
Mengenal Putra Idham Azis, Taruna Akpol Berprestasi
Dua putra Kapolri Komjen Idham Azis, yakni Ilham Urane Azis dan Irfan Urane Azis, berhasil menjadi taruna Akpol.
Enzo Allie Taruna Akmil Belum Tentu Jadi Anggota TNI
Kepala Staf TNI AD (KSAD) Jenderal Andika Perkasa menyebutkan Enzo Zenz Allie tetap sebagai taruna Akademi Militer (Akmil).
Kisah Lettu Erizal, Tiga Alumni Akmil Satu Keluarga
Lettu Inf Erizal Zuhri Sidabutar adalah putra dari anggota Polri yang bertugas di Polres Dairi, Aiptu Rukur Sidabutar.