Cara Pemkab Banyuwangi Jaga Kebersihan Sungai

Dinas Perikanan Banyuwangi menebar ribuan ikan mas dan nila di sejumlah sungai.
Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas saat meninjau budidaya ikan untuk menjaga kebersihan sungai di Banyuwangi. (Foto: Tagar/Istimewa)

Banyuwangi – Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Perikanan Banyuwangi terus menggalakkan program Tebar Ikan Terkendali (Barkanli) di sungai-sungai. Program tersebut berhasil mengubah kawasan di sekitar sungai terlihat lebih bersih.

Seperti yang terlihat di kawasan Kali Seng, Kelurahan Penganjuran, Kecamatan Banyuwangi. Kali yang membelah wilayah pemukiman di kawasan tersebut dipenuhi ratusan ikan nila. Banyaknya ikan beraneka jenis warna yang berenang di sungai ini akhirnya membuat warga segan membuang sampah di sungai.

Dengan diubah menjadi lokasi penebaran ikan secara terkendali, maka otomatis warga akan ikut menjaga kebersihan sungai.

"Ide semacam ini sangat bagus, bagaimana membuat warga sekitar menjadi sungkan saat membuang sampah di sungai. Cara unik ini berhasil menyulap sungai kumuh menjadi lokasi yang menarik," kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas Kamis 5 November 2020

Anas berkesempatan mengunjungi kawasan Kali Seng untuk melihat kebersihan lingkungan di sana. Sebelumnya Anas juga mengunjungi program serupa di Lingkungan Pondakan, Kelurahan Sumberejo, Banyuwangi dan di Lingkungan Manggisan, Banyuwangi. Warga memanfaatkan sungai yang ada di pemukimannya menjadi tempat pembudidayaan ikan.

Baca juga:

"Dengan diubah menjadi lokasi penebaran ikan secara terkendali, maka otomatis warga akan ikut menjaga kebersihan sungai. Kalau bisa warga juga membuat semacam atraksi di sekitar sini,”ujarnya.

Warga pun menjelaskan kepada Bupati Anas bahwa hampir setiap akhir pekan warga di sekitar sungai makan ikan bareng-bareng di sekitar situ. Ada yang dibakar, ada pula yang digoreng.

"Kami sering kok makan ramai-ramai di sekitar sini. Ikan yang sudah besar-besar, biasanya kami ambil untuk dikonsumsi ramai-ramai," ujar salah seorang warga.

Kepala Dinas Perikanan Banyuwangi, Hari Cahyo Purnomo mengatakan potensi perikanan budidaya di kawasan ini merupakan salah satu upaya restocking terhadap potensi perikanan Banyuwangi.

“Ini adalah upaya restocking, agar persediaan ikan di Banyuwangi aman. Sebelumnya Banyuwangi sudah punya gerakan Masyarakat Pangan Mina Lestari (Gema Pamili) menuju eko wisata. Kami ingin terus kembangkan di semua sektor, baik di perikanan laut, pantai maupun darat. Sungai yang berda di kawasan permukiman, menjadi target utama kami,” kata Hari.

Hari menjelaskan saat ini ada belasan sungai yang menjadi sasaaran program. “Kami tebar ribuan bibit ikan nila dan tombro di sepanjang sungai. Selain menjaga kebersihan sungai, juga untuk meningkatkan konsumsi di kalangan warga,” ucap Hari.[]

Berita terkait
Harga Sembako di Banyuwangi Naik Jelang Maulid Nabi
Sejumlah pedagang di Pasar Blambangan menyebut sejumlah harga sembako dan sayur mayur mengalami kenaikan jelang Maulid Nabi Muhammad.
Sejarah Peperangan Kerajaan Cikal Bakal Banyuwangi
Sejarawan Banyuwangi menjelaskan cikal bakal Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, sejak zaman Kerajaan Blambangan, termasuk peperangan yang terjadi
Bawaslu Banyuwangi Setop Penanganan Dugaan Politik Uang ASN
Bawaslu Banyuwangi menghentikan penanganan dugaan politik uang oleh ASN. Namun melanjutkan dugaan netralitas ASN ke KASN.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.