Cara Mengatasi Gangguan Kepribadian Paranoid

Orang dengan gangguan kepribadian paranoid, sangat sensitif terhadap kritik dan mencurigai orang lain terus-menerus.
Ilustrasi. (Foto: Tagar/Ist)

TAGAR.id, Jakarta - Gangguan kepribadian paranoid adalah ketika seorang individu dapat mengembangkan kecurigaan yang tidak masuk akal terhadap orang lain.

Orang dengan gangguan kepribadian paranoid, sangat sensitif terhadap kritik dan mencurigai orang lain terus-menerus.


Apa itu gangguan kepribadian Paranoid?

Dilansir dari stylecraze, gangguan kepribadian paranoid atau paranoid personality disorder (PPD) adalah jenis gangguan kepribadian yang menyebabkan orang yang terkena, berperilaku aneh atau eksentrik.

Gangguan ini termasuk dalam kelompok gangguan kepribadian yang disebut “Cluster A”.

Ciri lain dari gangguan ini adalah enggan untuk curhat pada orang lain dan menyimpan dendam.

PPD biasanya muncul pada awal masa dewasa, dan lebih sering terjadi pada pria daripada wanita.


Gejala gangguan kepribadian paranoid

Orang yang mengalami PPD akan terus waspada, karena mereka percaya bahwa di luar sana banyak orang yang mencoba untuk merendahkan mereka.

Bahkan mengancam dan menyakiti mereka. Keyakinan yang tidak berdasar tersebut mengganggu kemampuan untuk membentuk hubungan dekat.

Gejala tersebut adalah:

  • Percaya bahwa orang lain mencoba untuk menyakiti atau merendahkan mereka.
  • Meragukan kesetiaan, komitmen, atau kepercayaan orang lain.
  • Keengganan untuk bercerita pada orang lain.
  • Menjadi hipersensitif dalam hal kritik.
  • Cepat marah/bermusuhan.
  • Kecurigaan yang berulang terhadap pasangan tanpa alasan.
  • Menjadi dingin dan jauh dalam hubungan.
  • Kesulitan dalam bersantai.


Apa penyebab gangguan kepribadian paranoid?

Sementara penyebab pasti PPD belum ditemukan, diyakini dipicu oleh kombinasi faktor biologis, lingkungan, dan psikologis.

Gangguan kepribadian paranoid sering terlihat pada individu yang memiliki anggota keluarga dekat dengan riwayat skizofrenia dan gangguan delusi lainnya.

Trauma emosional atau fisik selama masa kanak-kanak awal, merupakan faktor lain yang berkontribusi terhadap perkembangan PPD.

Jika Anda berpikir bahwa Anda (atau seseorang yang dekat dengan Anda) menunjukkan gejala gangguan kepribadian paranoid, yang terbaik adalah menemui dokter.


Cara mendiagnosis gangguan kepribadian Paranoid

Dengan mengunjungi dokter, dan mereka akan melakukan pemeriksaan terhadap anda.

Jika pemeriksaan atau gejala Anda menunjukkan PPD, Anda akan dikirim ke psikolog, psikiater, atau penyedia layanan kesehatan mental untuk pengujian lebih lanjut.


Cara mengobati gangguan kepribadian paranoid

Kelemahan utama dari mengobati PPD adalah bahwa sebagian besar individu yang terkena mengalami kesulitan dalam menerima pengobatan.

Namun, secara umum, pengobatan untuk gangguan ini bisa sangat berhasil.

Individu yang bersedia melanjutkan pengobatan untuk PPD, dapat memanfaatkan terapi bicara atau psikoterapi. Terapi ini bertujuan untuk:

  • Membantu individu mengatasi gangguan.
  • Mengajarkan bagaimana berkomunikasi dengan orang lain dalam situasi sosial.
  • Membantu mengurangi perasaan paranoia.

Obat-obatan tertentu juga dapat membantu dalam pengobatan gangguan kepribadian paranoid.

Beberapa obat bekerja sangat baik jika pasien memiliki kondisi terkait lainnya seperti depresi dan gangguan kecemasan. []


Baca Juga



Berita terkait
7 Cara Mengurangi Kecemasan Secara Alami
Kecemasan pasti pernah dirasakan setiap orang, dan ini adalah bagian dari kehidupan.
Cara Mengenali 9 Tanda dan Gejala Gangguan Kecemasan
Waspadalah ketika kecemasan Anda mulai berdampak negatif pada hidup Anda.
4 Cara Meredakan Stres dan Kecemasan
Seiring bertambahnya usia perempuan lebih rentan mengalami stress dan tingkat kecemasan yang tinggi. Berikut tips untuk mengatasi hal tersebut.
0
5 Makanan yang Harus Dihindari di Masa Kehamilan
Meskipun beberapa jenis makanan mungkin tidak menyakiti Anda tetapi itu dapat membahayakan si bayi yang sedang dikandung.