Jakarta - Manusia telah melihat emas sebagai investasi dan sebagai penyimpan nilai. Ketika ekonomi dipertanyakan atau pasar saham sedang bergejolak, banyak investor mulai bertanya, "Apakah emas merupakan investasi yang bagus?" dan "Haruskah saya berinvestasi emas?"
Emas telah memainkan peran dalam perdagangan dan transaksi baik untuk pedagang sederhana dan negara yang paling kuat. Mari kita klarifikasi beberapa pertanyaan mengenai alasan mengapa berinvestasi di emas adalah ide yang bagus? atau Apakah emas merupakan investasi yang baik? atau apa tips dan keuntungan dari investasi emas? Berikut ini merupakan tips investasi dengan emas.
1. Harus memiliki kepemilikan langsung
Jika Anda tidak dapat memegang emas Anda, artinya Anda tidak memiliki emas itu. Itu adalah pepatah lama ketika membeli logam ini, tetapi dapat menjaga investasi Anda tetap aman.
- Baca Juga: 5 Alasan Memulai Investasi Emas Sekarang
Oleh karena itu, dalam memilih perusahaan penyimpanan emas, Anda perlu memastikan bahwa Anda adalah pemilik emas tersebut dan emas Anda tidak akan pernah dijaminkan, dilindung nilai, atau disewakan oleh perusahaan tersebut.
2. Pertimbangkan masa depan
Emas berjangka adalah salah satu komoditas paling spesifik yang dapat Anda perdagangkan. Membeli dan menjualnya adalah cara mudah untuk berdagang emas tanpa harus melakukan sesuatu yang terlalu rumit.
Berdagang emas berjangka hadir dengan banyak pilihan, tetapi ada dua yang utama, ialah Bullion (logam fisik) dan Kontrak (kontrak kertas). Keduanya dapat dibeli dengan strategi investasi jangka panjang, tetapi kontrak berjangka juga cocok untuk perdagangan hari.
3. Membangun likuiditas
Investasi emas merupakan sarana untuk mengumpulkan tabungan dari waktu ke waktu serta polis asuransi. Namun, ini bukan kendaraan untuk berdagang. Pastikan bahwa sebagai gantinya, Anda membeli emas dan kemudian menyisihkannya untuk saat-saat krisis.
Dengan menyimpannya dalam aset likuid, Anda akan berada dalam posisi yang jauh lebih baik untuk memperdagangkannya ketika saatnya tiba.
4. Gunakan tabungan untuk membelinya
Karena Anda akan membeli emas sebagai penyimpan nilai dan lindung nilai terhadap ketidakpastian, Anda perlu membelinya dengan uang tunai yang ada.
- Baca Juga: 5 Jenis Investasi yang Cocok Untuk Anak Muda
Jika Anda mengambil kredit untuk membelinya, itu tidak akan menjadi milik Anda sampai Anda membayar kembali kreditnya. Selain itu, Anda akan membayar lebih banyak ketika Anda memperhitungkan bunga yang datang dengan kredit.
5. Beli campuran
Jika Anda ingin memaksimalkan investasi emas Anda, Anda harus membeli campuran aset emas. Ini dapat berkisar dari batangan batangan hingga koin emas atau perhiasan. Idenya adalah untuk memiliki jumlah yang lebih kecil di dekatnya saat dibutuhkan.
6. Siapkan tempat yang aman untuk menyimpan emas.
Anda perlu memikirkan apa yang akan Anda lakukan dengan aset fisik yang sebenarnya. Ketika Anda berinvestasi dalam emas fisik, termasuk koin dan emas batangan, Anda membutuhkan tempat yang aman untuk menyimpannya. Jika Anda lebih suka mengelola penyimpanan sendiri, beli brankas yang kuat dan andal untuk emas Anda.
7. Sertifikat emas rentan terhadap penipuan.
"Kertas emas" atau sertifikat emas dapat membuat seluruh proses investasi menjadi sedikit lebih sederhana. Namun, pahamilah bahwa ketika Anda berinvestasi dalam sertifikat emas, Anda tidak benar-benar melihat atau memegang emas tersebut.
Anda dianggap memilikinya, tetapi satu-satunya bukti Anda adalah kertas. Selama masa gejolak ekonomi, scammers keluar dengan kekuatan penuh. Hati-hati dengan orang-orang yang mengaku menjual emas kertas atau sertifikat selama ini, terutama jika mereka tampak relatif baru.
Apakah emas merupakan investasi yang baik untuk Anda? Banyak investor menyukai emas karena berpotensi menjadi penyimpan nilai saat saham jatuh atau ekonomi lesu.
Karena Federal Reserve terus memberikan stimulus untuk mendorong pemulihan ekonomi pada tahun 2021, beberapa investor khawatir tentang kenaikan inflasi dan tingkat penilaian pasar saham yang tinggi.
Jika kekhawatiran akan ketidakstabilan ekonomi terus berlanjut, harga emas mungkin akan naik, yang dapat membuat logam mulia menjadi aset safe-haven di mana investor harus menyimpan sebagian dari uang mereka.
(Putri Fatimah)