Jenis-jenis Investasi yang Cocok untuk Pemula

Tak seperti dulu, citra investasi yang mahal dan hanya dimonopoli para pengusaha atau karyawan berpenghasilan tinggi kini telah luntur.
Ilustrasi investasi. (Tagar/Pixabay)

Jakarta - Investasi kini sangat digemari berbagai kalangan mulai dari remaja sampai dewasa. Tak seperti dulu, citra investasi yang mahal dan hanya dimonopoli para pengusaha atau karyawan berpenghasilan tinggi kini telah luntur. 

Beberapa investasi untuk pemula dengan modal kecil kini telah banyak ditemukan. Edukasi bertahap dan rutin yang dilakukan berbagai sekuritas dan pemerintah tentang investasi yang mudah dan terjangkau berhasil menarik perhatian masyarakat. 

Terlebih, ditunjang dengan perkembangan teknologi, investasi online bisa dilakukan kapan saja dan dari mana saja dengan aplikasi.

Berikut jenis investasi yang cocok bagi pemula.


1. Reksadana

Reksadana merupakan investasi yang banyak dipilih oleh para pemula. Pada investasi ini, pemula tidak perlu menghabiskan waktu memandangi layar ponsel atau komputer. Investasi ini juga tidak membutuhkan keahlian khusus menghitung risiko investasi mereka. Investasi reksadana juga merupakan investasi paling terjangkau yakni dimulai dari Rp. 10.000 sudah dapat berinvestasi. Terdapat 4 jenis investasi reksadana yakni, pasar uang, pendapatan tetap, campuran, dan saham.


2. Forex

Investasi yang cocok untuk pemula selanjutnya adalah Forex. Investasi forex merupakan investasi yang menggunakan valas atau mata uang asing. Jadi, pada dasarnya, Anda membeli mata uang asing untuk disimpan dan dijual saat harga mata uang asing tersebut naik. 

Keuntungan didapat dari selisih nilai jual mata uang asing tersebut. forex termasuk investasi dengan sistem yang mudah dan flexibel. akan tetapi, anda perlu memperhatikan nilai mata uang yang memiliki nilai selisih keuntungan lumayan. Forex juga berbanding lurus dengan keuntungan dan resiko kerugian yang tinggi.


3. P2P atau peer to peer lending

P2P atau peer to peer lending merupakan investasi pendanaan yang mempertemukan pendana (pemberi pinjaman) dengan peminjam. Pinjaman uang bisa diberikan kepada individu maupun bisnis tanpa melalui jasa perbankan dan dilakukan secara daring. Modal awal yang dibutuhkan juga relatif kecil. 

Pada beberapa tempat, P2P dapat dimulai dengan harga Rp. 100.000. Secara umum, investasi P2P banyak dimanfaatkan oleh pemilik UKM untuk membangun dan mengembangkan usahanya.

Demikian jenis – jenis investasi yang cocok bagi pemula yang dapat dipertimbangkan sebelum memulai investasi.[]


(Ratu Mitha Amelia)


Baca Juga:

Berita terkait
Webinar IA-ITB, Aditriya Indraputra: Ada Tipe Investor Agar Bisa dapat Investasi
Aditriya Indraputra mengatakan perusahaan investor ingin menyelesaikan, yang dibutuhkan adalah pengertian dimana posisi perusahaannya.
Webinar IA-ITB: Karakter dan Pasar Gen Z Sebelum Melakukan Investasi atau Bisnis
Hendarsyah menyebut ada 3 ciri generasi Z yang tentu memiliki perbedaan dalam kultur dan kehidupan dengan generasi-generasi pendahulunya.
OJK Ungkap Ciri-Ciri Tawaran Investasi yang Harus Dicurigai
Kasus investasi ilegal termasuk gadai ilegal marak terjadi di masa pandemi di berbagai wilayah Indonesia.
0
Dua Alasan Megawati Belum Umumkan Nama Capres
Sampai Rakernas PDIP berakhir, Megawati Soekarnoputri belum mengumumkan siapa capresnya di Pilpres 2024. Megawati sampaikan dua alasan.