Cara Komplotan Portir Adisutjipto 40 Kali Curi Kargo

Komplotan portir Bandara Adisutjipto teryata sudah 40 kali mencuri barang saat masih di lambung pesawat. Cara kerjanya canggih seperti sistem.
Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto menujukkan alat bukti yang digunakan para tersangka saat jumpa pers di Mapolda DIY Jumat 20 Desemer 2019. (Foto: Tagar/Evi Nur Afiah)

Sleman- Lima orang portir di Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta diciduk polisi lantaran mencuri barang kargo pesawat. Komplotan itu mengaku sudah beraksi sekitar 40 kali sejak Juli hingga Oktober 2019. Seperti apa cara mereka mencuri?

Kepala Bidang Humas Polda DIY Komisaris Besar Polisi Yuliyanto mengatakan lima yang ditangkap polisi berinisial S, ODA, ABS, ASP, dan S. "Modusnya dengan membuka jahitan karung paket pada saat masih berada di kompartemen atau lambung pesawat," katanya saat jumpa pers di Mapolda DIY, Jumat 20 Desember 2019.

Menurut dia cara yang dipakai tersangka dengan membuka jahitan karung paket dan kemudian mengambil beberapa ponsel yang masih tersimpang dalam dusboks. "Lalu para tersangka menjahit karungnya kembali, barang curian dimasukkan dalam rompi dan disimpan dalam loker portir. Selanjutnya pada saat istirahat, barang curian dibawa keluar dan disimpan dalam jok motor," ucapnya.

Setelah pulang kerja, ponsel hasil curian itu kemudian dijual dengan cara ditawarkan melalui online dan cash on delivery (COD). Setelah laku dijual selanjutnya hasil penjualan dibagi kelima tersangka. "Jadi para tersangka mengambil barang tidak dengan jumlah yang banyak dari tiap karung, satu-satu, sehingga ketika diprosesing dalam timbangan awal, selisih beratnya tidak beda jauh," ungkap Yuliyanto.

Dia mengatakan aksi mereka juga tidak terjangkau CCTV. "Ada yang berperan merobek, ada yang mengambil dan juga mengawasi. Seperti sebuah sistem yang bekerja," kata dia.

Pengungkapan kasus ini berawal dari laporan polisi LP/0758/X/2019/DIY/SPKT tanggal 25 Oktober 2019, yang melaporkan adanya dugaan pencurian barang kargo di Bandara Adisutjipto. Setelah dilakukan penyelidikan oleh polisi, ada petunjuk awal yang mengarah kepada lima tersangka ini.

Ada yang berperan merobek, ada yang mengambil dan juga mengawasi. Seperti sebuah sistem yang bekerja.

Direktur Reskrimum Polda DIY, Ajun Komisaris Besar Polisi Burkan Rudy Satria mengatakan kelima tersangka sudah beraksi sejak Juli hingga Oktober 2019. Mereka memang mengincar paket kargo yang berisi ponsel. Tiga tersangka ditangkap pada tanggal 12 November, kemudian tanggal 4 Desember satu tersangka dan 12 Desember kembali menangkap satu tersangka.

Untuk barang bukti yang berhasil diamankan polisi yakni empat ponsel, rompi portir bertulisan GAPURA, 25 karung plastik berlogo perusahaan jasa paket, dan dokumen manifes barang.

"Para tersangka dijerat Pasal 363 ayat 1 (4) KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan, dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara," ucapnya. []

Baca Juga:

Berita terkait
Portir Bandara Adisutjipto Curi Barang Kargo Pesawat
Polisi menangkap lima orang portir Bandara Adisutjipto. Mereka mencuri barang kargo pesawat. Hasil barang curian dijual online atau COD.
Bandara Adisutjipto Yogyakarta Diprediksi Naik 5 %
Pada Nataru 2020 di Bandara Adisutjipto Yogyakarta diprediksi jumlah penumpang naik 5 persen. Sebanyak 32 extra flight disiapkan.
Canda Bawa Bom, Penumpang di Adisutjipto Diamankan
Penumpang pesawat AsiaAsia di Bandara Adisutjipto Yogyakata diamankan setelah bercanda membawa bom. Dia terancam terkena sanksi pidana.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.