Sleman - Polres Sleman memetakan ada tiga titik rawan kemacetan lalu lintas selama libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 (Nataru). Personel dan rekayasa lalu lintas disiapkan untuk mengurai simpul kemacetan tersebut. Lantas di mana tiga titik kemacetan di Kabupaten Sleman itu?
Kapolres Sleman Ajun Komisaris Besar Polisi Rizky Ferdiansyah mengatakan setidaknya ada tiga titik utama yang akan menjadi perhatian unit lalu lintas Polres Sleman selama Nataru berlangsung. "Pertama di wilayah Gamping, terus kedua Kentungan itu, ketiga Simpang Bandara Adisutjipto. Itu tiga simpul yang memang padat," katanya di Sleman, Jumat 20 Desember 2019.
Menurut Rizky Ferdiansyah, berdasarkan pengalaman sebelumnya, animo wisatawan yang berkunjung ke Daerah Istimewa Yogyakarta khususnya yang masuk di Kabupaten Sleman selalu tinggi. Sehingga penumpukan kendaraan wisata menjadi perhatian lebih. "Sleman memiliki ragam tempat wisata. Dan kerap menjadi pilihan tempat Pariwisata," ucapnya.
Dia mengatakan Polres Sleman akan memberikan perhatian khusus di sektor wisata selama libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020. Dalam pengamanannya akan menerjunkan dua per tiga kekuatan yang dimiliki. Personel ditempatkan di sekitar objek pariwisata.
Rizky mengatakan kehadiran polisi di tengah wisatawan baik domestik maupun mancanegara bisa memberikan rasa nyaman. "Ada dua pos pelayanan di (Kecamatan) Cangkringan dan Prambanan, dan ada lima pos pengamanan di beberapa titik," ucapnya.
Pertama di wilayah Gamping, terus kedua Kentungan itu, ketiga Simpang Bandara Adisutjipto. Itu tiga simpul yang memang padat.
Sementara itu, Kapolda DIY Inspektur Jenderal Polisi Asep Suhendar mengatakan saat Nataru ada sekitar 4.426 personel gabungan dari Polri, TNI, Dinas Perhubungan, Jasa Raharja, dan kekuatan lainnya akan diterjunkan di berbagai titik di wilayah hukum Polda DIY.
Tm gabungan tersebut dalam upaya memberikan pengamanan kepada umat yang beribadah saat Natal dan wisatawan yang akan berlibur di Yogyakarta. Dari 4.426 personel itu, 1.701 di antaranya adalah anggota Polda DIY. "Kekuatan Polri DIY sebanyak 1701 personel. Sisanya dari TNI dan stakeholder yang ada di DIY," katanya.
Menurut dia, personel gabungan itu akan mengawasi 652 objek yang ada di DIY dengan tugas yang lebih besar lagi. Objek tersebut meliputi tempat ibadah, tempat berkumpulnya massa, pusat- pusat pembelanjaan, wisata, dan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) konfensional lainnya.
"Ini untuk mengawal dan mengamankan agar masyarakat bisa menjalankan ibadah Natal dan liburan tahun baru dengan aman," katanya. []
Baca Juga:
- Memburu Sunset di Taman Tebing Breksi Sleman
- Teror Pecah Kaca Rumah Terjadi di Sleman
- Polres Sleman Raih Prestasi Wilayah Bebas Korupsi