Padang - Kegiatan pertunjukan seni diklaim sebagai lokomotif penggerak subsektor ekonomi kreatif, namun selama ini sudah terhenti cukup lama. Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Pariwisata dilaporkan akan mengupayakan kembali gebrakan tersebut dengan menyusun format baru melibatkan sejumlah komunitas.
"Karena Padang telah ditunjuk sebagai kota seni pertunjukan maka diperlukan langkah yang akan kita lakukan ke depannya," kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang, Arfian kepada Tagar, Sabtu, 14 November 2020.
Lomba itu kami tonjolkan dalam bentuk festival atau yang bertema seni pertunjukan.
Arfian menjelaskan salah satu langkah dan upaya yang akan dilakukan, adalah dengan mencoba menggelar sejumlah kegiatan bersifat dengan menonjolkan seni pertunjukan.
"Lomba itu kami tonjolkan dalam bentuk festival atau yang bertema seni pertunjukan," katanya.
Baca juga:
- Upaya Mewujudkan Ekosistem Seni Rupa di Yogyakarta
- Usir Kejenuhan, Guru Seni Budaya Kudus Melukis di Hutan Jati
- Wali Kota Bandung Dukung Aktivitas Pegiat Seni
Rencana itu, kata Arfian, perlu dukungan juga dari pelaku seni itu agar bisa berkolaborasi bagaimana seni pertunjukan tersebut menjadi lokomotif untuk menggerakan sektor yang lainnya.
"Seperti di Padang, kami punya kuliner, ada fashion dan lain sebagainya. Seni pertunjukan merupakan lokomotif dari subsektor ekonomi kreatif dan lainnya," tuturnya.
Lebih jauh, Arfian menjelaskan hal itu menjadi alasan bagaimana pihanya mencoba fokus di tahun berikutnya memperhatikan seni pertunjukan.
"Dibanding tahun sebelumnya, mungkin hanya satu atau dua kegiatan dan itupun belum tertata dengan baik. Makanya ini yang kami coba susun, minimal dalam satu bulan itu ada kegiatan baik dalam bentuk ajang penampilan dari tim pembuka, kemudian dikolaborasikan dengan kuliner dan lain sebagainya," ucapnya. []