Jakarta - Penyandang disabilitas memiliki risiko lebih besar terinfeksi virus Corona atau Covid-19. Hal itu dikatakan Dinas Kesehatan Jawa Barat melalui akun Instagram resminya @dinkesjabar.
Berikut beberapa alasan yang menyebabkan penyandang disabilitas berisiko besar terhadap paparan virus Corona.
- Hambatan fisik untuk mengakses fasilitas kebersihan
- Harus menyentuh banyak benda
- Kesulitan dalam menjaga jarak fisik
- Kesulitan dalam mengakses informasi
Dinkes Jabar mengatakan penyandang disabilitas berisiko terinfeksi Corona yang lebih parah karena Covid-19 memperburuk kondisi kesehatan yang sudah dialami mereka, terutama berkaitan dengan diabetes, saluran pernapasan, penyakit jantung, dan sistem kekebalan tubuh.
Ada beberapa cara agar penyandang disabilitas dapat mengurangi resiko terinfeksi Covid-19, yaitu sebagai berikut:
- Menghindari keramaian
- Mengumpulkan benda-benda penting ke dalam satu tempat
- Melakukan disinfeksi alat-alat penunjang
- Bekerja dari rumah
- Mempertimbangkan untuk menambah jumlah pengasuh atau perawat
- Menyusun rencana untuk memastikan kelanjutan perawatan dan dukungan
- Menginformasikan orang-orang yang mereka percaya mengenai apa yang harus dilakukan jika sampai jatuh sakit, seperti keluarga, penghuni rumah, dan teman-teman
"Tergantung dari kondisi kesehatan yang sudah dialami, para penyandang disabilitas juga dapat berisiko terinfeksi Covid-19 yang lebih parah. Ikuti beberapa anjuran di atas untuk membantu mengurangi risiko terinfeksi," ucap @dinkesjabar. []
Baca juga:
- Tips Mencegah Paparan COVID-19 di Transportasi Umum
- Penderita Lupus Berisiko Besar Tertular Virus Corona