Lhokseumawe – Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, telah menunjuk Rumah Sakit Umum Daerah Cut Meutia Aceh Utara, sebagai salah satu rumah sakit rujukan untuk menangani kasus corona atau covid-19. Kini rumah sakit plat merah itu telah menetapkan call center, namun masih belum optimal.
Salah seorang warga Kota Lhokseumawe Masriadi Sambo, mengatakan dirinya telah menghubungi nomor 0645-46334, yang merupakan sebagai layanan call center terkait penanganan virus corona.
“Saat saya hubungi terdengar nada sibu dan saat menghubungi untuk ke enam kalinya baru salah seorang operator mengangkat telepon. Namun operator tersebut tidak bisa menjelaskan tentang virus corona, lalu teleponnya disambungkan ke ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD),” ujar Masriadi, Sabtu, 14 Maret 2020.
Benar memang baru hanya satu nomor saja dan itu pun nomor telepon rumah sakit. Nanti setelah saya pulang dari Jakarta, akan kami rencanakan ada tiga nomor telepon lagi.
Masriadi menambahkan, kemudian petugas IGD rumah sakit itu menjawab dan menjelaskan untuk rujukan, masyarakat bisa langsung mendatangi puskesmas di masing-masing kecamatan.
Jadi untuk pemeriksaan lebih dahulu bisa dilakukan setiap puskesmas dan apabila ada gejala-gejala yang diduga terinfeksi virus corona, maka nantinya akan langsung dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Cut Meutia.
“Petugas rumah sakitnya juga menjelaskan tentang apa saja ciri-ciri terinfeksi virus corona, seperti batuk, demam, flu, dan demam tinggi dan selebihnya silahkan tanya puskesmas, begitulah jawab ringkas petugasnya tadi,” tutur Masriadi.
Wakil Ketua Penanganan Covid-19, dr Mukti, mengakui hanya baru satu nomor telepon saja yang disediakan dan nomor itu merupakan nomor telepon Rumah Sakit Umum Daerah Cut Meutia.
“Benar memang baru hanya satu nomor saja dan itu pun nomor telepon rumah sakit. Nanti setelah saya pulang dari Jakarta, akan kami rencanakan ada tiga nomor telepon lagi. Tiga nomor itu seperti nomor handphone dan dilengkapi dengan operatornya,” kata dr. Mukti. []