Lhokseumawe – Sebanyak dua warga Kabupaten Pidie, Aceh, sedang dikarantina di kediamannya, tak lama setelah pulang dari Malaysia. Keduanya dalam pengawasan dinas kesehatan setempat.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pidie Efendi, mengatakan awalnya kedua warga begitu pulang dari Malaysia, mengalami demam, sehingga melakukan pemeriksaan di salah satu pusat kesehatan masyarakat (puskesmas).
“Saat diperiksa oleh tim medis puskesmas, ternyata kedua warga itu sedang demam dan langsung dilakukan tindakan berupa karantina di rumahnya, tetapi dalam pengawasan dinas kesehatan,” ujar Efendi, Minggu, 15 Maret 2020.
Kami terus melakukan pengawasan secara ketat dalam masa karantina ini
Efendi menambahkan, apabila nantinya dalam rentang waktu 14 hari ke depan, kondisi dua warga tersebut tidak mengalami perubahan, maka akan langsung dirujuk ke Rumah Sakit Zainoel Abidin di Banda Aceh.
Saat ini sampel dari kedua pasien itu memang belum diambil, karena yang berhak melakukan hal tersebut adalah rumah sakit rujukan yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan RI.
“Sampelnya belum diambil, karena itu menjadi kewenangan pihak rumah sakit. Tetapi kami terus melakukan pengawasan secara ketat dalam masa karantina ini dan memantau bagaimana perkembangan kondisi tubuhnya,” tutur Efendi.
Tambahnya, Dinas Kesehatan Kabupaten Pidie juga telah berupaya untuk melakukan pengawasan ke setiap daerah-daerah, dengan cara mengerahkan sejumlah petugas medis yang berada di puskesmas.
“Dengan seperti ini lebih mudah melakukan pengawasan dan apabila ada pasien yang diduga terinfeksi corona, maka langsung dilakukan tindakan seperti yang telah ditetapkan,” kata Efendi.[]