Jakarta - AC Milan mengakhiri rekor tak pernah menang sejak 8 Desember 2019 saat mengalahkan Cagliari 2-0 di pertandingan Serie A Italia di Sardegna Arena, Sabtu 11 Januari 2020 malam WIB. Sukses Milan tidak terlepas dari kehadiran striker Zlatan Ibrahimovic.
Ibrahimovic benar-benar memberi efek positif bagi Milan. Setelah gagal mencetak gol dan membantu tim saat melawan Sampdoria karena hanya mampu bermain imbang 0-0, Ibrahimovic menunjukkan ketajamannya.
Dia mencetak gol kedua yang memantapkan kemenangan Milan. Mantan pemain Inter Milan dan Juventus ini sesungguhnya juga mencetak gol keduanya di menit 82. Namun gol Ibra dianulir karena dia dalam posisi offside.
Penampilan tim berbeda dibandingkan sebelumnya. Kami bermain efektif dan solid karena kehadiran Zlatan
Ini kemenangan pertama Milan sejak 8 Desember 2019. Dan untuk kali pertama selama 370 menit, Rossoneri baru bisa membobol gawang lawan. Sebelumnya, Milan tak mampu mencetak gol setelah ditahan Sassuolo 0-0 dan kemudian dibantai Atalanta 0-5.
Pelatuh Milan Stefano Pioli tak segan memuji pemainnya. Menurut dia Ibrahimovic menjadikan permainan Milan lebih efektif dan solid.
"Penampilan tim berbeda dibandingkan sebelumnya. Kami bermain efektif dan solid karena kehadiran Zlatan. Dan, kami butuh sedikit waktu untuk saling mengenal satu sama lain," ujar Pioli.
"Ini kemenangan yang penting dan kami pantas memenangkannya. Ini juga menjadi awal untuk masa depan tim yang lebih baik," katanya.
Di laga tersebut, Ibrahimovic untuk kali pertama bermain selama 90 menit dengan tambahan waktu sejak meninggalkan LA Galaxy. Sebelumnya, saat melawan Sampdoria, striker berusia 38 yang pernah bermain di Barcelona dan Manchester United ini baru dimainkan di babak kedua.
"Saya bertanya kepada Zlatan seberapa sering dia bermain penuh. Pasalnya, dia sudah tidak pernah lagi bermain sampai selesai selama berbulan-bulan. Saya tidak ingin mengambil risiko dia mengalami cedera otot," kata Pioli saat memutuskan menjadikan Ibrahimovic sebagai starter. Bahkan dia menolak menarik pemainnya dan kepercayaan diri dibayar Ibra dengan mencetak gol di pertengahan babak kedua.
"Dia makin kuat dan kita akan melihat Zlatan yang sesungguhnya pada tiga atau empat pertandingan lagi. Dia memang ingin menunjukkan masih mampu (bermain 90 menit). Dia memang memiliki karakter, determinasi dan pengalaman yang bisa ditularkan kepada pemain lain," jawabnya.
Saat melawan Cagliari, mereka tetap dipaksa bekerja keras. Bahkan selama 45 menit pertama, Milan gagal mencetak gol.
Kebuntuan itu diakhiri oleh striker Rafael Leao saat babak kedua baru berjalan satu menit. Gol tercipta setelah tendangannya sempat mengenai bek Fabio Pisacane sehingga bola melambung dan berbelok arah tanpa bisa dijangkau kiper Robin Olsen.
Sedangkan gol kedua diciptakan Ibrahimovic di menit 64. Ini merupakan gol ke-57 Ibrahimovic selama 87 kali penampilan bersama Milan.
Kemenangan itu menjadikan Milan naik peringkat. Kini, mereka berada di posisi delapan dengan poin 25. Sedangkan Cagliari tetap di posisi enam dengan poin 29. []