Barabai - Akhmad Rozani Himawan Nugraha, Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan yang kini menjadi Bakal Calon Bupati Hulu Sungai Tengah dapat dukungan dari Wakil Menteri Hukum dan HAM periode 2011 - 2014, Deni Indrayana.
Dukungan Deni Indrayana kepada politisi muda asal partai Nasional Demokrat (NasDem) tersebut disampaikannya beberapa waktu yang lalu ketika berada di Kota Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan melalui unggahan video.
Dalam unggahan video tersebut, Deni Indrayana sangat apresiat dan mendukung Akhmad Rozani Himawan Nugraha, yang berjanji tidak akan bermain komitmen fee dari proyek - proyek pemerintah apabila terpilih menjadi Bupati Hulu Sungai Tengah periode 2020 - 2025.
Sementara itu, Akhmad Rozani Himawan Nuggraha yang akrab disapa Haji Zanie mengaku sangat berterima kasih atas dukungan dan suport yang disampaikan oleh Deni Indrayana.
"Tentu dukungan dan suport dari bang Deni Indrayana sangat berpengaruh penting buat saya, terlebih itu akan menjadi motivasi saya kedepan untuk menjaga komitmen saya saat terpilih nanti," ungkapnya.
Menurut Sekretaris Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Nasional Demokrat (NasDem) Provinsi Kalimantan Selatan ini, sosok Deni Indrayana selalu menjadi inspirasinya dalam mengabdi untuk membangun banua terutama tanah kelahirannya Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
"Bang Deni Indrayana selama ini terus menginspirasi saya dalam mengabdikan diri membangun banua, untuk itu dengan segala kekuatan dan kemampuan serta pengalaman yang saya miliki akan saya gunakan untuk membangun tanah kelahiran saya yaitu kabupaten hulu sungai tengah," bebernya.
Ditambahkan pria kelahiran Barabai Kabupaten Hulu Sungai Tengah 36 tahun silam ini, banyak hal yang ingin dilakukannya untuk membangun bumi murakata kedepan salah satunya mewujudkan aspirasi masyarakat yang menginginkan tidak ada ekploitasi tambang batubara dan menjaga pegunungan meratus dari kerusakan.
Aspirasi masyarakat yang sampai saat ini masuk kepada saya salah satunya menolak adanya tambang batubara dan menjaga pegunungan meratus dari kerusakan, jadi ini yang harus saya perjuangankan.
Apalagi, lanjut mantan anggota Komisi III DPRD Banjar periode 2014 - 2019 ini, kebakaran hutan dan lahan yang meninggalkan bukan hanya habisnya hutan tapi juga menimbulkan kabut asap yang akhirnya berdampak pada kerugian secara ekonomi dan kesehatan masyarakat.
Banyak terjadi di sejumlah daerah di kalimantan, tentu keberadaan hutan di pegunungan meratus di Kabupaten Hulu Sungai Tengah perlu dijaga kelestariannya serta keberadaannya harus tetap berdampak positif.
"Apalagi saat ini banyak terjadi kebakaran hutan yang akhirnya berdampak pada kerugian ekonomi dan kesehatan masyarakat, jadi perlu ada komitmen yang tegas dari kepala daerah untuk menjaga hutan pegunungan meratus agar keberadaannya terus berdampak positif," jelasnya. []
Baca juga:
- BMKG, Aktivitas Gempa di Pulau Kalimantan Paling Rendah
- Setelah Sumatera dan Kalimantan, Kebakaran Melanda Jawa
- 4 Bandara Kalimantan Stop Operasional, Bamsoet: Fatal