Butuh Kesadaran Bersama Cegah Covid-19 di NTT

Pemprov meminta segenap masyarakat di NTT untuk bergandengan tangan dan bekerja sama dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Provinsi NTT.
Jelamu Ardu Marius, juru bicara gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 di Provinsi NTT. (Foto: Tagar/Humas Pemprov NTT)

Kupang - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Timur (NTT) melalui juru bicara gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 NTT, Jelamu Ardu Marius, meminta segenap masyarakat di NTT untuk bergandengan tangan dan bekerja sama dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Provinsi NTT.

“Mengingat dampak ekonomi yang begitu besar dan dampak sosial dari penyebaran virus Corona maka tentu dibutuhkan suatu kesadaran bersama untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona,” tandas Marius kepada pers di Kupang, Kamis 16 April 2020.

Kita berdoa agar ODP dan PDP juga satu pasien yang positif terpapar virus corona di Provinsi NTT segera sembuh.

Menurut Marius, dalam banyak kesempatan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) mengharapkan agar seluruh masyarakat NTT dapat mengikuti dan mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh WHO maupun otoritas pemerintah.

Gubernur dan Wakil Gubernur mendorong seluruh masyarakat NTT untuk mengikuti protokol-protokol kesehatan yang sudah ditetapkan baik itu organisasi dunia WHO maupun oleh pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota dengan cara memutus mata rantai penyebaran virus Corona ini.

"Tentu kita menjamin keselamatan diri kita sendiri dan juga keselamatan kesehatan dari 5,4 juta penduduk NTT,” tandas mantan Kadis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT itu.

Pemerintah Provinsi NTT bersama Pemerintah Kabupaten/Kota se NTT sedang berupaya keras untuk menangani dampak Covid-19.

Data Dinas Kesehatan 22 Kabupaten/Kota se NTT hingga Kamis 16 April 2020 malam, jumlah ODP dan PDP sebanyak 1.390 orang. ODP yang selesai masa pemantauan sebanyak 577 orang. ODP yang dirawat sebanyak 12 orang. Karantina mandiri sebanyak 767 orang dan kondisi saat ini sebanyak 779 orang.

PDP sebanyak 32 orang dan PDP yang sedang dirawat sebanyak 12 orang. Sampel yang dikirim sebanyak 55, 36 sampel negatif, satu sampel positif dan 19 sampel belum ada hasil.

“Kita berdoa agar ODP dan PDP juga satu pasien yang positif terpapar virus corona di Provinsi NTT segera sembuh,” tambah Marius. []

Berita terkait
Pemprov NTT Anggarkan Rp 286 Miliar untuk Covid-19
Pemerintah Provinsi NTT menganggarkan dana Rp 286 miliar lebih untuk menangani dampak akibat wabah Covid-19.
Cegah Covid-19, Plan Indonesia Bagikan 14.086 Hygiene Kit di NTT
Plan Indonesia melanjutkan tanggap pandemik Covid-19 di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Update Informasi Terbaru Covid-19 di NTT
Hingga Rabu 15 April 2020 malam. Jumlah ODP dan PDP sebanyak 1376 orang, di Nusa Tenggara Timur (NTT)