Butuh APD, Pemkab Magelang Berdayakan Perajin Lokal

Pemkab Magelang memerlukan banyak Alat Pelindung Diri (APD) untuk memenuhi kebutuhan pasokan para tenaga medis yang menangani pasien corona.
Desainer Fashion Bety Tan (tengah) melakukan proses pembuatan Alat Pelindung Diri (APD) medis standar WHO, di Rumah Desain SkyGow, Purwokerto, Banyumas, Jateng, Selasa, 31 Maret 2020. (Foto: Antara/Idhad Zakaria)

Magelang - Pemerintah Kabupaten (pemkab) Magelang memerlukan banyak Alat Pelindung Diri (APD) untuk memenuhi kebutuhan pasokan para tenaga medis di garda terdepan melawan virus corona atau Covid-19. Untuk mengatasi hal itu, Bupati Magelang Zaenal Arifin memutuskan merangkul para perajin lokal yang memiliki kemampuan untuk memproduksi APD.

"Untuk melayani dan memenuhi kebutuhan APD ini, kita maksimalkan warga masyarakat yang punya keahlian membuat APD sesuai standar kesehatan," ujar Zaenal Arifin, Jumat, 3 April 2020. 

Zaenal menyebut saat ini pihaknya telah memesan sedikitnya 1500 APD dari perajin lokal Kabupaten Magelang. Hanya saja, pesanan APD tidak bisa langsung terpenuhi sekaligus dalam satu waktu.

"Karena membutuhkan waktu dan proses. Dari 1500 itu, kita mendapatkan 40-50 potong per hari. Paling tidak kita sudah nyicil ayem, kita sudah memiliki stok kebutuhan itu," tuturnya.

Baca juga: Tiru Tegal Cegah Corona, Kota Magelang Tutup 2 Jalan

Meskipun dipesan dari perajin lokal, ia memastikan APD yang diproduksi sesuai standar kesehatan yang diwajibkan. "Overall nya pakai bahan spon bon. Air tidak bisa masuk, cairan-cairan apapun tidak bisa masuk mengenai petugas yang memakai," katanya.

Zaenal pun membuka tangan jika ada masyarakat Kabupaten Magelang yang memiliki kepedulian dan hendak membantu memenuhi kebutuhan APD.

Pasalnya, meski Pemkab Magelang sudah menerima bantuan APD dari pemerintah pusat, provinsi hingga perusahaan-perusahaan yang ingin membantu. Namun tetap saja, tak cukup memenuhi kebutuhan para tenaga medis.

"Kita maksimalkan seluruh potensi untuk membantu kita karena di semua daerah membutuhkan itu (APD)," ujarnya. []

Berita terkait
Belum Swab, 4 PDP Corona Kabupaten Magelang Wafat
Meski belum bisa dipastikan positif virus corona tapi 4 PDP wafat di Kabupaten Magelang tetap mendapat penanganan standar penanganan Covid-19.
4 Hari, 757 Pemudik Masuk ke Kabupaten Magelang
Arus mudik ke Kabupaten Magelang selama 4 hari terakhir masa pandemi virus corona terpantau sebanyak 757 orang.
PDP Corona Magelang Meninggal Pernah ke Ijtima Gowa
PDP kasus virus corona Kota magelang meninggal datang ke acara Ijtima Ulama di Gowa tidak sendiri.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.