4 Hari, 757 Pemudik Masuk ke Kabupaten Magelang

Arus mudik ke Kabupaten Magelang selama 4 hari terakhir masa pandemi virus corona terpantau sebanyak 757 orang.
Petugas kesehatan bersiap memeriksa para santri yang tiba di wilayah Kabupaten Magelang, Selasa malam, 31 Maret 2020. (Foto: Dishub Kab. Magelang)

Magelang - Arus mudik ke Jawa Tengah di tengah masa pandemi virus corona terpantau meningkat signifikan. Di Kabupaten Magelang, sebanyak 757 orang terdata masuk selama empat hari terakhir menggunakan bus.   

Dari pendataan yang dilakukan Dinas Perhubungan Kabupaten Magelang mulai 28 hingga 31 Maret 2020 para pendatang mayoritas dari kalangan pemudik. Di antaranya 293 santri Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, yang pulang kampung. 

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Magelang Imam Basori mengatakan data tersebut berdasarkan laporan dari tiga posko terpadu perbatasan Kabupaten Magelang di Terminal Salaman, Secang, dan Terminal Muntilan.

"Santri Lirboyo tiba di Magelang Selasa malam, 31 Maret 2020 ," kata Imam, Rabu, 1 April 2020.

Imam menyatakan seluruh warga yang baru tiba dari luar Kabupaten Magelang wajib menjalani prosedur pemeriksaan yang telah ditentukan demi pencegahan penyebaran virus corona. Dimulai dari penyemprotan kendaraan dan penumpang begitu tiba di terminal.

"Dilanjutkan dengan pemeriksaan suhu tubuh oleh petugas dari Dinas Kesehatan. Kemudian pendataan penumpang," ujar Imam.

Selain itu, para pendatang tersebut diwajibkan melapor ke kepala desa setempat begitu tiba di tempat tujuan. Mereka juga harus mengisolasi diri atau karantina mandiri selama 14 hari di rumah masing-masing.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kabupaten Magelang Nanda Cahyadi Pribadi mengatakan, sesuai dengan instruksi Bupati Magelang, para perantauan diimbau untuk tidak pulang terlebih dahulu demi keselamatan bersama.

Jika ada perantau yang sudah terlanjur pulang, mereka diminta mengisolasi diri selama 14 hari. "Pak Bupati juga sudah memberikan instruksi kepada para camat, agar melakukan pemantauan ketat terhadap siapapun yang datang ke desa," ujar Nanda.

Pemantauan dilakukan dengan cara pemeriksaan dan berkordinasi dengan petugas kesehatan. Hal ini bertujuan agar warga dapat mematuhi protokol kesehatan penanganan Covid-19. []

Baca juga: 

Berita terkait
Screening Corona 120 Santri Lirboyo Mudik ke Tegal
120 santri Lirboyo mudik ke Kota Tegal menjalani prosedur pencegahan penyebaran virus corona di terminal.
Ratusan Pemudik Masuk Kudus Tanpa Screening Corona
Tidak ada petugas medis yang bertugas di Terminal Induk Jati untuk mencegah penyebaran virus corona. Padahal ratusan pemudik masuk ke Kudus.
Pelepasan Santri Kudus di Tengah Pandemi Corona
Pencegahan penyebaran virus corona tetap dilakukan di kegiatan pelepasan santri di Kudus. Semoga sehat semua di kampung halaman.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.