Buruh Demo Terus, Irma Suryani Chaniago Semprot Said Iqbal

Pembina Gerakan Massa Buruh dan Solidaritas Buruh Pelabuhan Indonesia Irma Suryani Chaniago semprot Presiden KSPI Said Iqbal gerakkan buruh berdemo
Politisi nonaktif Partai NasDem Irma Suryani Chaniago nampak menyemprot Presiden KSPI Said Iqbal kerap mengajak buruh demonstrasi terus. (foto: YouTube Tagar TV).

Jakarta - Pembina Gerakan Massa Buruh dan Solidaritas Buruh Pelabuhan Indonesia Irma Suryani Chaniago mengeluarkan unek-uneknya terkait demo buruh yang sering digerakkan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal.

Irma menyarankan, Said sebaiknya berdiskusi terlebih dahulu dengan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, apabila tidak setuju dengan kebijakan yang dikeluarkan pemerintah terkait upah minimum 2021 tidak naik. 

Kalau selalu senjatanya demo, demo, demo, demo ya enggak fair juga. Itu namanya bukan memperbaiki kondisi kesejahteraan buruh, tapi justru memperalat buruh.

Dia menyayangkan langkah Said kerap melontarkan narasi akan menggalang buruh melakukan aksi mogok kerja untuk berdemonstrasi, mengecam keputusan pemerintah.

Baca juga: Tuntut Kenaikan Upah, Buruh Agendakan Aksi 9 November

"Said Iqbal juga enggak boleh menang-menangan gitu ya, bisa juga bicara dengan ibu menteri, bisa bicara secara baik dengan pemerintah, jangan dikit-dikit demo lah," kata Irma saat menjadi pembicara di kanal YouTube Tagar TV dilihat Senin, 2 November 2020.

Seyogianya, lanjut Irma, Presiden KSPI harus memberikan diskursus positif dan konstruktif kepada rekan-rekan buruh, bukan justru mengompori dengan tindakan-tindakan negatif di tengah pandemi Covid-19.

"Tabayun dulu, temui ibu menterinya, sampaikan bahwa (perusahaan) yang tidak terkena dampak Covid-19 ya harusnya (upah 2021) tetap naik. Tapi kalau yang terkena dampak Covid-19 kami setuju untuk tidak naik, itu kan fair," ucapnya.

Dia menegaskan, Said semestinya melek mata melihat situasi politik dan ekonomi Indonesia di masa pandemi, untuk membangun jembatan komunikasi yang baik antara buruh dengan pemerintah, tidak baik terus menerus membuat buruh mogok kerja turun ke jalan.

Said IqbalPresiden KSPI Said Iqbal bandingkan krisis moneter saat zaman Habibie ada kenaikan upah namun saat Presiden Jokowi tidak ada. (foto: YouTube Tagar TV).

"Kalau selalu senjatanya demo, demo, demo, demo ya enggak fair juga. Itu namanya bukan memperbaiki kondisi kesejahteraan buruh, tapi justru memperalat buruh. Itu enggak bener. Ikut bertanggung jawab lah ya terhadap bagaimana bangsa ini ke depan menjadi lebih baik. Itu penting dipahami oleh pemimpin-pemimpin buruh," ujarnya.

Pun demikian, politisi nonaktif Partai NasDem itu dapat memahami apa yang menjadi pertimbangan Menaker Ida Fauziyah dalam membuat keputusan upah minimum 2021 tidak naik. 

Namun, Irma meminta mandeknya upah minimum 2021 harus dikaji ulang berdasarkan perhitungan inflasi, tidak bisa semua dipukul rata dan digeneralisir tidak mendapat kenaikan UMR tahun depan.

Baca juga: Ida Fauziyah Tidak Naikkan UMR 2021, Irma: Jangan Dipukul Rata

"Menteri Tenaga Kerja ingin menjaga kondisi usaha-usaha Indonesia agar cepat pulih, menjaga agar jangan sampai ada perusahaan-perusahaan yang hengkang atau perusahaan-perusahaan yang kemudian bangkrut, malah menjadi kontraproduktif Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal justru menambah pengangguran misalnya," kata Irma.

Sebelumnya Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan, para buruh akan menggelar aksi di kawasan Gedung DPR pada 9 November 2020 mendatang.

Menurutnya, tuntutan para buruh ialah guna menyinggung upah minimum 2021 yang saat ini menjadi sorotan karena direncanakan tak akan mengalami kenaikan, alias sama saja seperti tahun 2020.

"Aksi akan dilanjutkan 9 November 2020 di DPR RI untuk menuntut dilakukannya legislatif review dan tanggal 10 November 2020 di kantor Kementerian Ketenagakerjaan untuk menuntut upah minimum 2021 harus tetap naik," kata Said dalam pernyataan tertulis yang diterima Tagar, Minggu, 1 November 2020.

"Aksi 9-10 November juga membawa dua agenda yang kami sebutkan di atas, dan dilakukan serentak di 24 provinsi," ujar Said Iqbal. []

Berita terkait
Ida Fauziyah Tidak Naikkan UMR 2021, Irma: Jangan Dipukul Rata
Politisi non aktif Partai NasDem Irma Suryani Chaniago meminta Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah jangan pukul rata tidaknaiknya UMR 2021.
Besok, Puluhan Ribu Buruh Siap Geruduk Istana dan Gedung MK
Puluhan ribu buruh siap menggelar aksi unjuk rasa tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja, besok, Senin, 2 November 2020 di Istana dan Gedung MK.
Tuntut Kenaikan Upah, Buruh Agendakan Aksi 9 November
Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan, para buruh akan menggelar aksi di kawasan Gedung DPR pada 9 November 2020, tuntut kenaikan upah minimum 2021.
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.