Tangerang - Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, dampak pandemik Covid-19 bagi sektor ekonomi telah mengakibatkan 13 perusahaan di Tangerang bangkrut. Dampaknya, 14 ribu lebih buruh kena Pemberhentian Hubungan Kerja (PHK) dan 9.386 karyawan yang dirumahkan.
Untuk mendapatkan bansos itu, mereka harus bisa menjelaskan korban PHK dari sektor mana.
"Satu lagi perusahaan yang akan tutup di akhir Juli dan akan melakukan PHK 8.800 karyawan, yaitu PT Freetrend," kata Zaki di Tangerang, Kamis, 2 Juli 2020.
Jika PT Freetrend benar-benar tak bisa bertahan dan PHK semua karyawannya, kata Zaki, maka korban PHK di Tangerang kembali bertambah.
Zaki mengatakan, untuk membantu belasan ribu karyawan yang tekena PHK, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang hanya bisa menampung sebanyak 15 ribu orang untuk diberikan bantuan sosial (bansos).
"Untuk mendapatkan bansos itu, mereka harus bisa menjelaskan korban PHK dari sektor mana, karena Pemkab Tangerang tidak mungkin bisa menampung semuanya," ucap dia.
Selain itu, kata Zaki, Pemkab Tangerang juga telah menyiapkan bantuan lain bagi korban PHK, yaitu melalui program Jaring Pengaman Sosial (JPS). Model bantuan itu berupa pelatihan atau modal usaha.
"Kita masih rumuskan sambil menunggu petunjuk dari pemerintah pusat," ujar Zaki. []